Assalamuallaikum..
Sahabat Akherat-ku...
Manusia Berkehendak Atas Segala Sikap Yang Ia Miliki..
Dan Ia Memilih Jalan Hidup-nya Yang Baik Dan Yang Buruk Atas Kehendak Hati Masing-Masing Individu.
Sadar Tidak Sadar Bahwa Sebenar-nya Ia Sudah Ditakdirkan Qadrat-nya Oleh Allah .., Akan Menjadi Apa Ia Kelak...
Masalah Itu Tidak Terlepas Dari Ketetapan Allah Yang Menguasai Jalan-Jalan Kehidupan Makhluk-Nya.
”Ikutilah Apa Yang diturunkan Tuhan kamu kepadamu dan Janganlah Kamu Mengikuti Pemimpin Selain Allah. Sedikitlah Apa Yang ingat (dr Al Quran)" (Q.S. 7:3)
Mengikuti Jalan Yang Baik adalah Barokah Buat Hidup kita Kelak.
Dan Manfaat itu akan tercapai apabila Kita menekuni-nya secara istiqomah...
Yuuuukkkk Cari Jalan Yg Baik atas Ridha-Nya..
Sippp....
Semoga Barokah dan Kebaikan Allah Selalu Bersama-mu Hari Ini Ya..."Teruslah Syiar Dan Jihad Kebaikan Hanya Karena Allah Swt..."
Wasalam
Ambar Sari Setiadi
( 16 June 09)
Visit My Group "CINTA ALLAH 100%"
http://www.facebook.com/group.php?gid=85617327937
Minggu, 28 Juni 2009
hadits hari ini (16 Juni 2009)
Thalhah bin Ubaidillah r.a. berkata : Seorang dari Najed datang kepada Nabi saw. sedang ia terurai rambutnya, lalu ia mendekat kepada Nabi saw., dengung suaranya dapat didengar tetapi tidak dapat ditangkap (dimengerti) apa yang dikatakannya tiba-tiba ia bertanya tentang Islam. Maka Rasulullah saw. bersabda : Lima kali shalat dalam sehari semalam. Ia bertanya : Apakah ada kewajiban bagiku selain itu ? Jawab Nabi saw. : Tidak, kecuali jika anda akan shalat sunah. Lalu Nabi saw. bersabda : Dan puasa pada bulan Ramadhan. Orang itu bertanya : Apakah ada lagi puasa yang wajib atasku selain itu ? Jawab Nabi saw. : Tidak, kecuali jika anda puasa sunah. Lalu Nabi saw. menerangkan kewajiban zakat. Maka ia bertanya : Apakah ada kewajiban selain itu ? Jawab Nabi saw. Tidak, kecuali jika anda bershadaqah sunah. Maka pergilah orang itu, sambil berkata : Demi Allah aku tidak akan melebihi atau mengurangi dari itu. Maka Rasulullah saw. bersabda : Sungguh bahagia ia jika benar-benar (yakni dalam ucapannya tidak akan mengurangi atau melebihi itu). (Bukhari, Muslim).
semoga bermanfaat,
semoga bermanfaat,
Jangan mendahului Iman saat Shalat..
Rasul Bersabda: Takutlah kamu bila angkat kepalamu dari sujud mendahului imam, karena Allah akan ubah kepalamu jadi kepala keledai (Bukhori dan Muslim)
Kembali saya mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara-saudara seiman, yang dengan tulus ihklas mendoakan anak saya Fajari Farhan, semoga amal saudara-suadaraku sekalian, di balas oleh Allah dengan kebahagian dunia dan akhirat...
Saya mohoan maaf bila tidak dapat membalas satu persatu perhatian dari saudara-saudaraku, karena banyaknya perhatian yang masuk ke inbox saya, sekali lagi terimakasih....
Kembali saya mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara-saudara seiman, yang dengan tulus ihklas mendoakan anak saya Fajari Farhan, semoga amal saudara-suadaraku sekalian, di balas oleh Allah dengan kebahagian dunia dan akhirat...
Saya mohoan maaf bila tidak dapat membalas satu persatu perhatian dari saudara-saudaraku, karena banyaknya perhatian yang masuk ke inbox saya, sekali lagi terimakasih....
17 Hal yang harus diingat...
1. Jika sudah terjadi masalah, tdk harus dihindari (bingung), tapi HARUS DIHADAPI dengan tenang (dipikirkan jalan keluarnya) dan pasti selesai/ ada jalan keluarnya.
2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan budi orang2 yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blh berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi fisik. Semua orang itu SAMA!!!
Sumber :
http://artikel-motivasi.blogspot.com/2007/04/
17-hal-yang-harus-diingat.html
2. Menghadapi semua hal, tdk boleh berpikir negatif, seperti: "saya pasti tdk mampu", "saya tdk bisa", dan seterusnya. Tapi selalu berpikir positif, seperti: "saya bisa, pasti ada jalan keluarnya" dan lain lain.
3. Sudah dan senang semuanya tergantung pikiran saja!! ( Pikiran adalah pelopor!!). Jadi jaga pikiran kita baik - baik. Jangan pikir yang jelek/negatif. Selalu berpikir yang positif (baik).
4. Segala kesulitan/kesusahan akan berakhir. sebesar apapun masalahnya akan selesai juga dengan berjalannya waktu. Seperti pepatah mengatakan : TIDAK ADA PESTA YANG TIDAK BERAKHIR.
5. Orang yg sukses 85% ditentukan dari sikap/prilaku, 15% baru ditentukan ketrampilan. Jadi sikap kita dalam hidup ini sangat penting.
6. Segala sesuatu berubah (anicca). Kita tdk perlu susah. Misalnya : sekarang susahnya, selanjutnya pasti berubah menjadi senang. sekarang ada orang yang tdk senang pada kita, suatu saat nanti akan baik juga.
7. Hukum karma, berarti berbuat baik akan mendapat hasil baik dan sebaliknya, seperti tanam padi, pasti panen padi. Ingat!! Usahakan setiap saat selalu berbuat (tanam) kebaikan agar mendapatkan (panen) kebaikan. Jgn melakukan kejahatan. Dan jgn berharap mendapat balasan dari perbuatan baik kita!!!
8. Kesehatan asalah paling nomor satu (berhaga). Jaga kesehatan kita dengan olahraga, istirahat yang cukup dan jangan makan sembarangan.
9. Hidup ini penuh dengan masalah/persoalan/penderitaan. Jadi kita sdh tahu TIDAK MUNGKIN SELALU LANCAR/TENANG. Siapkan mental, tabah, sabar dan tenaga untuk menghadapinya. itulah kenyataan hidup yang harus dihadapi oleh setiap manusia.
10. Masa depan seseorang sangat tergantung pada sikap dan buku buku yang dibaca. Jadi membaca sangat penting dan menentukan masa depan seseorang.
11. Jangan membicarakan kejelekan orang lain, karena kita akan dinilai jelek oleh orang yg mendengarkannya.
12. Pergaulan sangat penting dan merupakan salah satu kunci sukses. Boleh bergaul dengan orang jahat maupun baik asal kita HARUS TAHU DIRI/JANGAN TERPENGARUH LINGKUNGAN. Lebih baik lagi apabila kita bisa menuntun yang jahat ke jalan yang benar.
13. Budi orang tua, tidak dapat dibayar dengan apapun juga. begitu juga dengan budi orang2 yang telah membantu kita.
14. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!
15. JANGAN MEMPERTENTANGKAN (MEMPERDEBATKAN) hal hal kecil yang tdk berguna dengan siapapun juga.
16. Kunci sukses dlm hidup ini, selalu bersemangat, berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, rajin berdoa/sembahyang, banyak berbuat baik serta tdk blh berputus asa.
17. Jangan Menilai orang dari Harta(kekayaan), penampilan ataupun kondisi fisik. Semua orang itu SAMA!!!
Sumber :
http://artikel-motivasi.blogspot.com/2007/04/
17-hal-yang-harus-diingat.html
hadits hari ini (18 Juni 2009)
Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata : bahwa Rasulullah telah bersabda, "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi 'Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga. (Muttafaqun Alaihi)
semoga bermanfaat ^_^
semoga bermanfaat ^_^
Sabtu, 27 Juni 2009
AMALAN SEBELUM TIDUR
" AMALAN SEBELUM TIDUR "
Sabda rasulullah SAW kepada Aisyah R.A.:
" janganlah engkau tidur wahai Aisyah sebelum mengerjakan 4 perkara :
1. Mengkatamkan Al-Qur'an.
2. Menjadikan para nabi pemberi syafaat bagimu.
3. Menjadikan kaum muslimin ridha kepadamu.
4. Melakukan haji dan umrah."
Kemudian Aisyah berkata :
" Bagaimana aku dapat melakukan 4 perkara itu?"
Seraya Nabi Muhammad SAW tersenyum dan berkata :
" Apa bila engkau membaca surah Al-ikhlash ( 3 x ), maka seakan-akan engkau mengkhatamkan Al-Qur'an, dan bila engkau bershalawat untukku dan untuk nabi-nabi sebelumku, maka engkau menjadikan kami pemberi syafaat bagimu, dan bila engkau beristighfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu, dan bila engkau membaca tasbih, maka seakan-akan engkau melakukan haji dan umrah."
INILAH AMALAN TERSEBUT :
1. SURAT AL-Ikhlas. 3 x.
2. ALLAHUMMA SHOLI ALA MUHAMMADIN WA ALA JAMII IL ANBIYAI WAL MURSALIN. 3 x.
3. ALLAHUMMAGFIRLI WALIWALIDAYA WALIJAMII'IL MUSLIMIIN WAL MUSLIMAT WAL MU'MINIIN WAL MU'MINAT. 1 x.
4. SUBHANALLAHI WAL HAMDULILLAHI WALAILAHAILLALLAHU WALLAHU AKBAR WALAHAWLA WALA QUWATA ILABILLAHIL ALIIL ADZIM. 7 x.
Sabda rasulullah SAW kepada Aisyah R.A.:
" janganlah engkau tidur wahai Aisyah sebelum mengerjakan 4 perkara :
1. Mengkatamkan Al-Qur'an.
2. Menjadikan para nabi pemberi syafaat bagimu.
3. Menjadikan kaum muslimin ridha kepadamu.
4. Melakukan haji dan umrah."
Kemudian Aisyah berkata :
" Bagaimana aku dapat melakukan 4 perkara itu?"
Seraya Nabi Muhammad SAW tersenyum dan berkata :
" Apa bila engkau membaca surah Al-ikhlash ( 3 x ), maka seakan-akan engkau mengkhatamkan Al-Qur'an, dan bila engkau bershalawat untukku dan untuk nabi-nabi sebelumku, maka engkau menjadikan kami pemberi syafaat bagimu, dan bila engkau beristighfar untuk kaum muslimin, maka engkau telah menjadikan mereka ridha kepadamu, dan bila engkau membaca tasbih, maka seakan-akan engkau melakukan haji dan umrah."
INILAH AMALAN TERSEBUT :
1. SURAT AL-Ikhlas. 3 x.
2. ALLAHUMMA SHOLI ALA MUHAMMADIN WA ALA JAMII IL ANBIYAI WAL MURSALIN. 3 x.
3. ALLAHUMMAGFIRLI WALIWALIDAYA WALIJAMII'IL MUSLIMIIN WAL MUSLIMAT WAL MU'MINIIN WAL MU'MINAT. 1 x.
4. SUBHANALLAHI WAL HAMDULILLAHI WALAILAHAILLALLAHU WALLAHU AKBAR WALAHAWLA WALA QUWATA ILABILLAHIL ALIIL ADZIM. 7 x.
" CARA KE 2 PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
" CARA KE 2 PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
AUROT/BACAAN MUJAHADAH USBU'IYYAH.
DI AMAL 40 HARI SECARA ISTI QOMAH, LEBIH BAGUS LAGI DI AMALKAN TIAP HARI.
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
BISMILLAHIR ROHMAANNIIR ROHIIM.
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (7 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (7 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (17 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (7 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x.
BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 7 x.
FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x.
FAFIRRUU-ILALLOOH. 17 x.
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. 17 x.
AL-FATIHAH. 1 x.
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
AUROT/BACAAN MUJAHADAH USBU'IYYAH.
DI AMAL 40 HARI SECARA ISTI QOMAH, LEBIH BAGUS LAGI DI AMALKAN TIAP HARI.
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
BISMILLAHIR ROHMAANNIIR ROHIIM.
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (7 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (7 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (17 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (7 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x.
BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 7 x.
FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x.
FAFIRRUU-ILALLOOH. 17 x.
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. 17 x.
AL-FATIHAH. 1 x.
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
" SHOLAWAT WAHIDIYAH "
" SHOLAWAT WAHIDIYAH "
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
Di AMALKAN 40 HARI SECARA ISTIQOMAH.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
ILAA HADLOTI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAM, AL-FAATIHAH. (membaca surat fatihah 7 x)
WA ILAA HADLROTI GHOUTSI HAADZAZ-ZAMAAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAILLAHI RODLIYALLOOHU TA'ALAA ANHUM, AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (100 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (3 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (3 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (3 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (3 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.{ ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x. } { BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 3 x. } { FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x. }.
FAFIRRUU-ILALLOOH. ( 7 x ).
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. ( 3 x ).
AL-FATIHAH. ( 1 x ).
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
Diposkan oleh www.mawarmerah.com di 02:27 0 komentar
" CARA KE 2 PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
AUROT/BACAAN MUJAHADAH USBU'IYYAH.
DI AMAL 40 HARI SECARA ISTI QOMAH, LEBIH BAGUS LAGI DI AMALKAN TIAP HARI.
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
BISMILLAHIR ROHMAANNIIR ROHIIM.
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (7 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (7 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (17 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (7 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x.
BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 7 x.
FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x.
FAFIRRUU-ILALLOOH. 17 x.
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. 17 x.
AL-FATIHAH. 1 x.
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
Di AMALKAN 40 HARI SECARA ISTIQOMAH.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
ILAA HADLOTI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAM, AL-FAATIHAH. (membaca surat fatihah 7 x)
WA ILAA HADLROTI GHOUTSI HAADZAZ-ZAMAAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAILLAHI RODLIYALLOOHU TA'ALAA ANHUM, AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (100 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (3 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (3 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (3 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (3 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.{ ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x. } { BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 3 x. } { FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x. }.
FAFIRRUU-ILALLOOH. ( 7 x ).
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. ( 3 x ).
AL-FATIHAH. ( 1 x ).
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
Diposkan oleh www.mawarmerah.com di 02:27 0 komentar
" CARA KE 2 PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
AUROT/BACAAN MUJAHADAH USBU'IYYAH.
DI AMAL 40 HARI SECARA ISTI QOMAH, LEBIH BAGUS LAGI DI AMALKAN TIAP HARI.
BERFAEDAH MENJERNIHKAN HATI DAN MA'RIFAT BILLAH, WA ROSUULIHI SHOLALLOOHU 'ALAIHI WASALAM.
BOLEH DI AMALKAN OLEH SIAPA SAJA LAKI-LAKI,PEREMPUAN,TUA,MUDA,DARI ALIRAN ATAU GOLONGAN MANAPUN JUGA, TIDAK PANDANG BULU.
" PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH "
1. Marilah segenap perhatian kita pusatkan menghadap kehadirot ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA ESA, dan merasa seperti benar-benar berada dihadapan junjungan kita kanjeng nabi besar muhammad Rosululloh SAW dengan adab ta'dim (memulyakan) dan mahabbah (mencintai)semurni-murninya.
2. Niat semata-mata mengabdikan diri beribadah kepada ALLAH dengan ikhlas tanpa pamrih apapun juga. LILLAH! Dan niat mengikuti jejak tuntunan Rosululloh SAW-LIRROSUL!
3. Marilah kita sadari bahwa kita bisa melakukan ini semua adalah semata-mata atas titah ALLAH, BILLAH! Dan karena syafa'at atau jasa dari ROSULULLOH SAW, BIRROSUL!
4. Mari kita mengakui dengan jujur bahwa kita penuh dosa dan banyak berbuat dholim. Baik terhadap ALLAH Warosulihi SAW, terhadap orang tua dan keluarga, terhadap umat dan masyarakat serta terhadap makhluk pada umumnya. Sangat membutuhkan sekali maghfiroh (ampunan) dan taufiq hidayah ALLAH SWT, Syafa'at tarbiyah dan bimbingan Rosululloh SAW, serta barokah karomah-nadhroh-doa restu Ghoutsi hadzaz-Zaman wa a'wanihi wasaairi Auliya-Ahbaabillaahi rodiyallohu ta'alaa 'anhum.
5. Seluruh pengamalan dihaturkan sebagai hadiah penghormatan kepada junjungan kita KANJENG NABI BESAR MUHAMMAD SAW, kepada Ghoutsu hadzaz-Zaman danseterusnya, dan lain-lain jika dikehendaki. (cukup dalam batin saja)
BISMILLAHIR ROHMAANNIIR ROHIIM.
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 7x)
ALLOOHUMMA YAA WAAHIDU YAA AHAD, YAA WAAJIDU YAA JAWAAD, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMDIW-WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD, FII KULLI LAMHATIW-WANAFASIM-BI'ADADI MA'LUUMAATILLAAHI WAFUYUUDLOOTIHI WA AMDAADIH. (7 x)
ALLOOHUMMA KAMAA ANTA AHLUH, SHOLLI WASALLIM WABAARIK 'ALAA SAYYIDINAA WAMAULAANAA, WASYAFII'INAA WAHABIIBINAA, WAQURROTI A'YUNINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WASALLAMA KAMAA HUWA AHLUH, NASALUKALLOOHUMMA. BIHAQQIHII AN TUGHRIQONAA FII LUJJATI BAHRIL-WAHDAH, HATTAA LAA NAROO, WALAA NASMA'A, WALAA NAJIDA, WALAA NUHISSA, WALAA NATAHARROKA, WALAA NASKUNA ILLA BIHAA, WATARZUQONAA TAMAAMA MAGHFIROTIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA NI'MATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH,WA TAMAAMA MA'RIFATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA MAHABBATIKA YAA ALLOOH, WA TAMAAMA RIDLWAANIKA YAA ALLOOH, WA SHOLLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAIHI WA 'ALAA ALAA ALIHII WASHOHBIH, 'ADADAMAA AHAATHO BIHII ILMUKA WA AHSHOOHU KITAABUK, BIROHMATIKA YAA ARHAMARROHIIN WAL HAMDULILLAAHI ROBBIL 'AALAMIN. (7 x).
YAA SYAFI'AL KHOLQIS SHOLAATU WASSALAAM, ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM, WA ASHLAHUU WA RUUHAHUU ADRIKNII FAQOD DHOLAMTU ABADAW WAROBBINII, WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA, FA IN TARUDDA KUNTU SYAKHSHON HAALIKA. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (7 x).
YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAAMULLOOH, ALAIKA ROBBINII BIIDZNILLAAH, WANDHUR ILAYYA SAYYIDII BINNADROH MUUSHILATIL-LIL HADLSOTILL 'ALIYYAH. (7 x).
YAA SYAFIAL KHOLQI HABIIBALLOHI, SHOLLATUHU 'ALAIKA MA'SALAAMIHII DLOLLAT WA DLOLLAT HIILATII FII BALDATII, KHUDZBIYADII YAA SAYYIDII WAL UMMATI. (7 x).
YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOOH. (17 x).
YAA ROBBANALLOOHUMMA SHOLLI SALLIMI, 'ALAA MUHAMAMADIN SYAFII'IL UMAMI, WAL ALI WAJ-ALIL ANAAMA MUSRI'IN, BIL-WAAHIDIYYATI LIROBBIL 'ALAMIIN, YAA ROBANAGH FIR YASSIR-IFTAH WAHDINAA, QORRIA WA ALLIF BAINANAA YAA ROBBANAA. (7 x).
ALLOOHUMMA BAARIK FII MAA KHOLAQTA WA HAADZIHIL BALDAH YAA ALLOOH. WA FII HAADZIHIL MUJAAHADAH YAA ALLOOH. (7 x).
ISTIGROOQ. (diam tidak membaca apa-apa, segenap perhatian lahir batin, fikiran dan perasaan di pusatkan hanya kepada ALLOH! Tidak ada acara selain ALLOH. Paling sedikit 1 menit dan paling lama tidak terbatas, menurut kemampuan masing-masing).
AL-FATIHAH. (membaca surat al-fatihah 1x ).
BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
ALLOHUMMA BIHAQQISMIKAL A'DHOM WABIJAAHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALALLAM WABIBAROKATI GHOUTSI HAADZAZ ZAMAN WA A'WAANIHI WASAAIRI AULIYAAIKA YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, YAA ALLOOH, RODLIYALLOOHU TAA'ALAA 'ANHUM. 3 x.
BALLGH JAMII'AL AALAMIIN NIDAA-ANAA HADZAA WAJ'AL FIIHI TAKTSIIROM BALIIGHOO. 7 x.
FA INNAKA 'ALAA KULLI SYAI-ING QODIIR WA BIL-IJAABATI JADIIR. 3 x.
FAFIRRUU-ILALLOOH. 17 x.
WA QUL JAA-AL HAQQU WA ZAHAQOL BAATHIL, INAL BAATHILA KAANA ZAHUUQO. 17 x.
AL-FATIHAH. 1 x.
SELESAI.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
"KALIMAT NIDA. BAHAGIA & INDAH"
"KALIMAT NIDA.
BACALAH SELALU LISAN MAUPUN DALAM HATI DIMANA ANDA BERADA KALIMAT.
YAA SAYYIDII YAA RASUULALLOOH.
USAHAKAN DIBACA SETIAP HARI -+ 30 MENIT.
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEGALA MACAM KEBUTUHAN.
TERUTAMA KEJERNIHAN HATI DAN KETENTRAMAN JIWA.
BOLEH DIAMALKAN OLEH SIAPA SAJA.
TIDAK PANDANG BULU.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
BACALAH SELALU LISAN MAUPUN DALAM HATI DIMANA ANDA BERADA KALIMAT.
YAA SAYYIDII YAA RASUULALLOOH.
USAHAKAN DIBACA SETIAP HARI -+ 30 MENIT.
DAPAT DIGUNAKAN UNTUK SEGALA MACAM KEBUTUHAN.
TERUTAMA KEJERNIHAN HATI DAN KETENTRAMAN JIWA.
BOLEH DIAMALKAN OLEH SIAPA SAJA.
TIDAK PANDANG BULU.
DISIARKAN OLEH :
YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO.
KEDIRI-JAWA TIMUR-INDONESIA.
TELP. : (0354) 771018-774511 FAK. : (0354) 774511 KODE POS : 64114.
E-mail : yp_wahidiyah@yahoo.com
anda ingin konsultasi dan komunikasi lebih lanjut, silahkan berhubungan dengan alamat tersebut diatas secara langsung atau melalui surat menyurat.
kebahagiaan dunia dan akhirat?
Siapa yang tidak menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat? Kita semua tentu menginginkannya. Hanya yang perlu untuk kita pertanyakan bagaimana cara untuk meraih keduanya. Sementara, kita yakini bersama bahwa Islam adalah agama yang ajarannya universal (menyeluruh). Islam satu-satunya agama yang mendapatkan legitimasi (pengakuan) dari Sang Pemiliknya yaitu Allah 'azza wa jalla.
Islam adalah agama yang rahmatan lil alamiin. Tidak didapatkan satu ajaran pun dalam Islam yang merugikan para pemeluknya, tidak ditemukan satu prinsip pun dalam Islam yang mencelakakan para penganutnya. Tetapi pada kenyataannya banyak kalangan yang hanya menitikberatkan perhatiannya pada dunia dan bagaimana cara untuk mendapatkannya. Padahal Allah telah mengingatkan kita dengan firman-Nya,
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridloannya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20).
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang mereka telah usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." (Huud: 15-16).
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, petunjuk Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam adalah sebaik-baik petunjuk. Siapa yang mengambilnya ia akan bahagia dan yang meninggalkannya akan celaka. Allah berfirman,
"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih." (An-Nuur: 63).
Terbukti generasi yang bersamanya, yakni generasi para sahabat meraih gelar terbaik umat ini, karena mereka mengambil petunjuknya. Itulah mereka para sahabat yang telah berhasil meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Bagaimana tidak, sedang mereka mendapatkan bimbingan tauhid selama kurang lebih 13 tahun hingga akhirnya mereka memiliki landasan yang kokoh dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, tauhid itulah sebagai landasan yang menghantarkan seseorang kepada kebahagiaan yang sebenarnya. Sebab mentauhidkan Allah adalah tujuan diciptakannya manusia. Allah berfirman,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzariyaat: 56).
Ibnu Katsir berkata: makna "ya'buduun" dalam ayat ini adalah "yuwahhiduun" (mentauhidkan Allah). Al-Imam Al-Baghawi menyebutkan dalam tafsirnya bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma mengatakan: "Setiap perintah beribadah dalam Al Qur'an maka maknanya adalah tauhid."
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, bagaimana tidak dikatakan bahwa tauhid sebagai landasan yang akan menghantarkan seseorang kepada kebahagiaan dunia dan akhirat, sedangkan Allah meridhai ahli tauhid. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah meridhai kalian tiga perkara: kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, berpegang teguh dengan tali Allah semuanya dan jangan bercerai berai, dan memberikan nasihat kepada orang yang Allah jadikan pemimpin atas urusan-urusan kalian." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Itulah tauhid. Tauhid adalah jalan untuk mendapatkan dua kebahagiaan tersebut, sebab dengan menegakkan tauhid berarti menegakkan keadilan yang paling adil. Sementara tujuan Allah mengutus rasul-Nya dan menurunkan kitab-Nya adalah supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Allah berfirman,
"Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyatam dan telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan." (Al-Hadiid: 25).
Tauhid sebagai landasan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat karena keamanan serta petunjuk di dunia dan akhirat hanya akan dicapai oleh para ahli tauhid. Allah berfirman,
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Al-An'aam: 82).
Ibnu Katsir mengatakan pada ayat ini: "Yaitu mereka yang memurnikan ibadahnya untuk Allah saja dan tidak berbuat kesyirikan dengan sesuatu apapun, mereka mendapatkan keamanan pada hari kiamat dan petunjuk di dunia dan akhirat."
Jadi memang tauhidlah yang akan menghantarkan kepada kebahagiaan yang hakiki. Karena khilafah di muka bumi serta kehidupan yang damai, aman, dan sentosa berbangsa dan bernegara hanya akan diraih melalui tauhid. Allah berfirman,
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang sholih, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi. Sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhainya untuk mereka. Dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka, semula mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (An-Nuur: 55).
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, ahli tauhid mereka orang-orang yang akan mendapatkan jaminan surga dari Allah. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda,
"Barangsiapa yang bertemu Allah dalam keadaan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, ia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang bertemu dengan-Nya dalam keadaan menyekutukan-Nya, ia akan masuk neraka." (HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah).
Ahli tauhid mereka orang-orang yang akan berbahagia dengan syafa'atnya Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam . Abu Hurairah bertanya kepada Nabi shallallahu ?alaihi wasallam , "Siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafa'atmu?" Beliau menjawab, "Orang yang mengatakan 'Lailaha ilallah' ikhlas dari lubuk hatinya." (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah).
Ahli tauhid mereka orang-orang yang terjaga dan terpelihara darah dan hartanya. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak untuk diibadahi secara benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukannya, mereka terjaga dariku darahnya dan hartanya kecuali dengan hak-hak Islam, dan perhitungannya atas Allah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).
Demikianlah para pembaca -kaum muslimin- tauhid adalah rahasia kebahagiaan dunia dan akhirat, karena yang pertama kali diwajibkan atas seorang hamba adalah tauhid. Allah berfirman,
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan kami wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada Ilah yang hak melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Al-Anbiyaa: 25).
Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam berkata kepada sahabat Muadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman
"Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari Ahli Kitab. Jika Engkau mendatanginya maka serukanlah kepada mereka supaya mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah -yang berhak untuk diibadahi- kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah..." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu).
Imam Al-Hafizh Al-Hakami mengatakan, "Kewajiban pertama atas hamba, mengenal Ar-Rahmaan (Allah) dengan tauhid." Dan tauhid juga yang menjadi kewajiban terakhir atas seorang hamba, ketika menjelang kematiannya Abu Thalib, Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam datang menemuinya dan berkata,
"Wahai paman, ucapkanlah 'Lailaha ilallah', kalimat yang menjadi hujjah untukmu di sisi Allah..." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sa'id ibnul Musayyab dari bapaknya (Musayyab)).
Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam juga bersabda,
"Barangsiapa yang akhir ucapannya 'Lailaha ilallah', ia akan masuk surga."
Semoga Allah memberikan taufiq kepada yang dicintai dan diridhainya. Amin ya Mujibas sailiin.
(Dikutip dari tulisan Ustadz Abu Hamzah Yusuf dari Bulletin al Wala wal Bara Edisi ke-7 Tahun ke-1 / 24 Januari 2003 M / 21 Dzulqa'dah 1423 H. Judul asli Tauhid Rahasia Kebahagiaan Dunia dan Akhirat)
Islam adalah agama yang rahmatan lil alamiin. Tidak didapatkan satu ajaran pun dalam Islam yang merugikan para pemeluknya, tidak ditemukan satu prinsip pun dalam Islam yang mencelakakan para penganutnya. Tetapi pada kenyataannya banyak kalangan yang hanya menitikberatkan perhatiannya pada dunia dan bagaimana cara untuk mendapatkannya. Padahal Allah telah mengingatkan kita dengan firman-Nya,
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridloannya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Al-Hadid: 20).
"Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang mereka telah usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan." (Huud: 15-16).
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, petunjuk Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam adalah sebaik-baik petunjuk. Siapa yang mengambilnya ia akan bahagia dan yang meninggalkannya akan celaka. Allah berfirman,
"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa adzab yang pedih." (An-Nuur: 63).
Terbukti generasi yang bersamanya, yakni generasi para sahabat meraih gelar terbaik umat ini, karena mereka mengambil petunjuknya. Itulah mereka para sahabat yang telah berhasil meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Bagaimana tidak, sedang mereka mendapatkan bimbingan tauhid selama kurang lebih 13 tahun hingga akhirnya mereka memiliki landasan yang kokoh dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, tauhid itulah sebagai landasan yang menghantarkan seseorang kepada kebahagiaan yang sebenarnya. Sebab mentauhidkan Allah adalah tujuan diciptakannya manusia. Allah berfirman,
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (Adz Dzariyaat: 56).
Ibnu Katsir berkata: makna "ya'buduun" dalam ayat ini adalah "yuwahhiduun" (mentauhidkan Allah). Al-Imam Al-Baghawi menyebutkan dalam tafsirnya bahwa Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma mengatakan: "Setiap perintah beribadah dalam Al Qur'an maka maknanya adalah tauhid."
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, bagaimana tidak dikatakan bahwa tauhid sebagai landasan yang akan menghantarkan seseorang kepada kebahagiaan dunia dan akhirat, sedangkan Allah meridhai ahli tauhid. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda,
"Sesungguhnya Allah meridhai kalian tiga perkara: kalian beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, berpegang teguh dengan tali Allah semuanya dan jangan bercerai berai, dan memberikan nasihat kepada orang yang Allah jadikan pemimpin atas urusan-urusan kalian." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Itulah tauhid. Tauhid adalah jalan untuk mendapatkan dua kebahagiaan tersebut, sebab dengan menegakkan tauhid berarti menegakkan keadilan yang paling adil. Sementara tujuan Allah mengutus rasul-Nya dan menurunkan kitab-Nya adalah supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Allah berfirman,
"Sesungguhnya kami telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyatam dan telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan." (Al-Hadiid: 25).
Tauhid sebagai landasan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat karena keamanan serta petunjuk di dunia dan akhirat hanya akan dicapai oleh para ahli tauhid. Allah berfirman,
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk." (Al-An'aam: 82).
Ibnu Katsir mengatakan pada ayat ini: "Yaitu mereka yang memurnikan ibadahnya untuk Allah saja dan tidak berbuat kesyirikan dengan sesuatu apapun, mereka mendapatkan keamanan pada hari kiamat dan petunjuk di dunia dan akhirat."
Jadi memang tauhidlah yang akan menghantarkan kepada kebahagiaan yang hakiki. Karena khilafah di muka bumi serta kehidupan yang damai, aman, dan sentosa berbangsa dan bernegara hanya akan diraih melalui tauhid. Allah berfirman,
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang sholih, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi. Sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhainya untuk mereka. Dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka, semula mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang kafir sesudah janji itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (An-Nuur: 55).
Para pembaca -yang semoga dirahmati Allah-, ahli tauhid mereka orang-orang yang akan mendapatkan jaminan surga dari Allah. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda,
"Barangsiapa yang bertemu Allah dalam keadaan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, ia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang bertemu dengan-Nya dalam keadaan menyekutukan-Nya, ia akan masuk neraka." (HR. Muslim dari Jabir bin Abdillah).
Ahli tauhid mereka orang-orang yang akan berbahagia dengan syafa'atnya Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam . Abu Hurairah bertanya kepada Nabi shallallahu ?alaihi wasallam , "Siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafa'atmu?" Beliau menjawab, "Orang yang mengatakan 'Lailaha ilallah' ikhlas dari lubuk hatinya." (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah).
Ahli tauhid mereka orang-orang yang terjaga dan terpelihara darah dan hartanya. Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam bersabda, "Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak untuk diibadahi secara benar kecuali Allah dan bahwa Muhammad itu utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukannya, mereka terjaga dariku darahnya dan hartanya kecuali dengan hak-hak Islam, dan perhitungannya atas Allah." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar).
Demikianlah para pembaca -kaum muslimin- tauhid adalah rahasia kebahagiaan dunia dan akhirat, karena yang pertama kali diwajibkan atas seorang hamba adalah tauhid. Allah berfirman,
"Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan kami wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada Ilah yang hak melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku." (Al-Anbiyaa: 25).
Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam berkata kepada sahabat Muadz bin Jabal radhiyallahu 'anhu ketika beliau mengutusnya ke negeri Yaman
"Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari Ahli Kitab. Jika Engkau mendatanginya maka serukanlah kepada mereka supaya mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah -yang berhak untuk diibadahi- kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah..." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu).
Imam Al-Hafizh Al-Hakami mengatakan, "Kewajiban pertama atas hamba, mengenal Ar-Rahmaan (Allah) dengan tauhid." Dan tauhid juga yang menjadi kewajiban terakhir atas seorang hamba, ketika menjelang kematiannya Abu Thalib, Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam datang menemuinya dan berkata,
"Wahai paman, ucapkanlah 'Lailaha ilallah', kalimat yang menjadi hujjah untukmu di sisi Allah..." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Sa'id ibnul Musayyab dari bapaknya (Musayyab)).
Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam juga bersabda,
"Barangsiapa yang akhir ucapannya 'Lailaha ilallah', ia akan masuk surga."
Semoga Allah memberikan taufiq kepada yang dicintai dan diridhainya. Amin ya Mujibas sailiin.
(Dikutip dari tulisan Ustadz Abu Hamzah Yusuf dari Bulletin al Wala wal Bara Edisi ke-7 Tahun ke-1 / 24 Januari 2003 M / 21 Dzulqa'dah 1423 H. Judul asli Tauhid Rahasia Kebahagiaan Dunia dan Akhirat)
Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat
Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat
Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.
1.
Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
2.
Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya ...
Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.
1.
Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
2.
Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya ...
Bergaul Dengan Hati
Bergaul Dengan Hati
Diposkan oleh ustadzromantis | Minggu, 2009 April 12
Komunikasi dan pergaulan yang hakiki adalah komunikasi dan pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan. Insyaa Allah yang seperti ini akan terasa indah dan mengesankan. Pergaulan yang penuh rekayasa, topeng, dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak pernah abadi dan cenderung menjadi masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berkomunikasi dan bergaul ada seninya. Seninya berasal dari pengendalian hati. Karena itu sebelum berkomunikasi dan bergaul, persiapkan hati kita yang bersih dan tulus. Kalau hati masih kotor dan dipenuhi unsur-unsur negatif, lebih baik kita mengurungkan niat untuk berkomunikasi karena hasilnya bisa fatal.
Saudaraku yang baik, harus ada keyakinan dalam hati bahwa kita tidak menjadi ancaman bagi orang lain dalam berkomunikasi dan pergaulan hidup sehari-hari. Istilahnya kita jangan sampai menimbulkan kesusahan dan kerugian pada orang lain / saudara kita, nah... Insyaa Allah ini ada tips agar dalam bergaul dan berkomunikasi tidak menimbulkan kesusahan orang lain (13 H):
1. Hindari Penghinaan!
2. Hindari Ikut Campur Urusan Pribadi!
3. Hindari Memotong Pembicaraan!
4. Hindari Membanding-bandingkan!
5. Hindari Membela Musuh Saudara Kita dan Mencaci Orang yang Disukainya!
6. Hindari Merusak Kebahagiaan!
7. Hindari Mengungkit Masa Lalunya!
8. Hindari Mengambil Hak!
9. Hindari Kemarahan!
10. Hindari Menertawakan Orang Lain!
11. Hindari Penampilan Buruk!
12. Hindari Bicara Keras atau Kasar!
13. Hindari Menjadi Masalah!
Harus ada keinginan dalam hati bahwa kita bisa menyenangkan orang lain. Sehingga, kehadiran kita bisa menjadi pelipur lara bagi orang yang sedang bermasalah. Insyaa Allah ini ada tips agar kita dalam berinteraksi menjadi pribadi yang menyenangkan orang lain (13 S):
1. Selalu berwajah cerah dan ceria.
2. Senyum yang tulus.
3. Santun dan lembut dalam berkata.
4. Senang menyapa dan mengucapkan salam.
5. Sopan dalam bersikap dan penuh rasa hormat.
6. Senangkan perasaan orang lain.
7. Serasi dalam penampilan.
8. Senang Memaafkan.
9. Silaturahmi berkala.
10. Saling berkirim hadiah.
11. Senang menolong dengan apapun.
12. Sumbangan ilmu dan pengalaman.
13. Support kebaikannya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Muslim yang terbaik adalah muslim yang membuat muslim lainnya selamat
(merasa aman) dari gangguan lidah dan tangannya”
(HR Bukhori)
Penting!
Orang yang bersih hatinya mau bergaul dengan siapa saja tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan, ataupun fisik seseorang.
Diposkan oleh ustadzromantis | Minggu, 2009 April 12
Komunikasi dan pergaulan yang hakiki adalah komunikasi dan pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan. Insyaa Allah yang seperti ini akan terasa indah dan mengesankan. Pergaulan yang penuh rekayasa, topeng, dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak pernah abadi dan cenderung menjadi masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berkomunikasi dan bergaul ada seninya. Seninya berasal dari pengendalian hati. Karena itu sebelum berkomunikasi dan bergaul, persiapkan hati kita yang bersih dan tulus. Kalau hati masih kotor dan dipenuhi unsur-unsur negatif, lebih baik kita mengurungkan niat untuk berkomunikasi karena hasilnya bisa fatal.
Saudaraku yang baik, harus ada keyakinan dalam hati bahwa kita tidak menjadi ancaman bagi orang lain dalam berkomunikasi dan pergaulan hidup sehari-hari. Istilahnya kita jangan sampai menimbulkan kesusahan dan kerugian pada orang lain / saudara kita, nah... Insyaa Allah ini ada tips agar dalam bergaul dan berkomunikasi tidak menimbulkan kesusahan orang lain (13 H):
1. Hindari Penghinaan!
2. Hindari Ikut Campur Urusan Pribadi!
3. Hindari Memotong Pembicaraan!
4. Hindari Membanding-bandingkan!
5. Hindari Membela Musuh Saudara Kita dan Mencaci Orang yang Disukainya!
6. Hindari Merusak Kebahagiaan!
7. Hindari Mengungkit Masa Lalunya!
8. Hindari Mengambil Hak!
9. Hindari Kemarahan!
10. Hindari Menertawakan Orang Lain!
11. Hindari Penampilan Buruk!
12. Hindari Bicara Keras atau Kasar!
13. Hindari Menjadi Masalah!
Harus ada keinginan dalam hati bahwa kita bisa menyenangkan orang lain. Sehingga, kehadiran kita bisa menjadi pelipur lara bagi orang yang sedang bermasalah. Insyaa Allah ini ada tips agar kita dalam berinteraksi menjadi pribadi yang menyenangkan orang lain (13 S):
1. Selalu berwajah cerah dan ceria.
2. Senyum yang tulus.
3. Santun dan lembut dalam berkata.
4. Senang menyapa dan mengucapkan salam.
5. Sopan dalam bersikap dan penuh rasa hormat.
6. Senangkan perasaan orang lain.
7. Serasi dalam penampilan.
8. Senang Memaafkan.
9. Silaturahmi berkala.
10. Saling berkirim hadiah.
11. Senang menolong dengan apapun.
12. Sumbangan ilmu dan pengalaman.
13. Support kebaikannya.
Rasulullah Saw bersabda:
“Muslim yang terbaik adalah muslim yang membuat muslim lainnya selamat
(merasa aman) dari gangguan lidah dan tangannya”
(HR Bukhori)
Penting!
Orang yang bersih hatinya mau bergaul dengan siapa saja tanpa memandang kedudukan, pangkat, jabatan, ataupun fisik seseorang.
PENGINGATAN UNTUK KITA BERSAMA
PENGINGATAN UNTUK KITA BERSAMA
Diposkan oleh ustadzromantis | Selasa, 2009 April 07
Saudaraku Ketika ajal kematian tiba....
takkan sanggup raga menahan waktunya
Saudaraku Ketika menempuh alam barzah
akankah terhindar dari siksanya????
Dari mana untuk apa kemana semua digunakan dan
Dari mana untuk apa kemana semua diamalkan
Ketika mulut tak lagi bicara
dan hanya Anggota tubuh yang lain akan menjawabnya dengan jujur
Ingatlah janji Alloh di akhir masa Manusia kan menjalani hisabnya
Marilah kita persiapkan amalan
sebelum datang ajal yang tak dapat ditawar
menumpuk iman... tanggalkanlah kesombongan...
sebelum ditimbang segala amal perbuatan
Semoga bermanfaat... rocky_cpn
Diposkan oleh ustadzromantis | Selasa, 2009 April 07
Saudaraku Ketika ajal kematian tiba....
takkan sanggup raga menahan waktunya
Saudaraku Ketika menempuh alam barzah
akankah terhindar dari siksanya????
Dari mana untuk apa kemana semua digunakan dan
Dari mana untuk apa kemana semua diamalkan
Ketika mulut tak lagi bicara
dan hanya Anggota tubuh yang lain akan menjawabnya dengan jujur
Ingatlah janji Alloh di akhir masa Manusia kan menjalani hisabnya
Marilah kita persiapkan amalan
sebelum datang ajal yang tak dapat ditawar
menumpuk iman... tanggalkanlah kesombongan...
sebelum ditimbang segala amal perbuatan
Semoga bermanfaat... rocky_cpn
Robitoh
Robitoh
Diposkan oleh ustadzromantis | Selasa, 2009 April 07
Ya Alloh Ya Robbi sesungguhnya engkaulah yang maha mengetahui
hati hati ini telah berhimpun di dalam naungan cinta kepada Mu
Bertemu untuk taat kepadaMu
Bersatu di dalam dakwah padaMu
Dan berjanji setia untuk membela didalam membela syari'atMu
Kokohkan ikatan pertaliannya
Ya Alloh abadikan kasih sayangnya
tunjukilah jalanNya dan penuhi
ia dengan cahayamu yang tak pernah pudar
Ya Alloh limpahkan dada kami dengan
limpahan iman keindahan tawakal padaMu
Hidupkan dengan ma'rifatMu dan mati syahid di jalanMu
Diposkan oleh ustadzromantis | Selasa, 2009 April 07
Ya Alloh Ya Robbi sesungguhnya engkaulah yang maha mengetahui
hati hati ini telah berhimpun di dalam naungan cinta kepada Mu
Bertemu untuk taat kepadaMu
Bersatu di dalam dakwah padaMu
Dan berjanji setia untuk membela didalam membela syari'atMu
Kokohkan ikatan pertaliannya
Ya Alloh abadikan kasih sayangnya
tunjukilah jalanNya dan penuhi
ia dengan cahayamu yang tak pernah pudar
Ya Alloh limpahkan dada kami dengan
limpahan iman keindahan tawakal padaMu
Hidupkan dengan ma'rifatMu dan mati syahid di jalanMu
JIKA ENGKAU CINTA……… SEPERTI KU…
JIKA ENGKAU CINTA……… SEPERTI KU…… Spesial teruntuk saudaraku yang kucinta……….
Diposkan oleh ustadzromantis | Senin, 2009 Maret 23
Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Surga dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah ruhnya
Pergilah ke hati-hati manusia, ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu
Itu lebih dari dunia dan segala isinya
Pergilah ke hati-hati manusia, ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah paham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti kata Abul Anbiya
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku
semata bagi Rabb semesta”
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu Ghaayatunaa”
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah amal
Membangun kejayaan umat kapan saja, di mana saja
Yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wat taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara
Bangun aktivitas secara tertib tuk mencapai kejayaan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah, rendahkan ocehan syetan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangku tangan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah thaat
Kepada Allah dan RasulNya, alQur’an dan sunnahnya
Serta orang-orang taqwa yang tertata
Thaat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
Karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah
Jika engkau cinta, maka dakawah adalah tadhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan, memberi pantang menerima
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang di sisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala berlipat ganda
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqamah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini
Engkau dai sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanyalah selingan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tsiqah
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, qiyadah dan junud-Nya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujuran
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah ukhuwah
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslim sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya, itsar bentuk tertingginya
Dan Allah Yang Mengetahui menghimpun hati para dai dalam cinta
Berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah
Saling berjanji menolong syariat-Nya
Diposkan oleh ustadzromantis | Senin, 2009 Maret 23
Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Surga dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah ruhnya
Pergilah ke hati-hati manusia, ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu
Itu lebih dari dunia dan segala isinya
Pergilah ke hati-hati manusia, ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah paham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustum Panglima Kisra
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti kata Abul Anbiya
“Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku
semata bagi Rabb semesta”
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu Ghaayatunaa”
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah amal
Membangun kejayaan umat kapan saja, di mana saja
Yang bernilai adalah kerja bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wat taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga negara
Bangun aktivitas secara tertib tuk mencapai kejayaan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah, rendahkan ocehan syetan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangku tangan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah thaat
Kepada Allah dan RasulNya, alQur’an dan sunnahnya
Serta orang-orang taqwa yang tertata
Thaat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
Karenanya nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah
Jika engkau cinta, maka dakawah adalah tadhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan, memberi pantang menerima
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang di sisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat berpahala berlipat ganda
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqamah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpangan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini
Engkau dai sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanyalah selingan
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah tsiqah
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, qiyadah dan junud-Nya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujuran
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah
Jika engkau cinta, maka dakwah adalah ukhuwah
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslim sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya, itsar bentuk tertingginya
Dan Allah Yang Mengetahui menghimpun hati para dai dalam cinta
Berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah
Saling berjanji menolong syariat-Nya
GAMBARAN TENTANG LUASNYA RUANG ANGKASA
Diposkan oleh ustadzromantis | Sabtu, 2009 Februari 21
Di alam semesta, tak terhitung banyaknya sistem yang bekerja. Allah menempatkan semua sistem ini dalam kendali-Nya meski di saat kita tidak menyadarinya, misalnya, saat kita sedang membaca, berjalan, atau tidur. Allah menciptakan alam semesta beserta seluk-beluknya yang rinci yang berjumlah tak terhitung agar manusia dapat memahami kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Di dalam Al Quran, Allah berfirman kepada manusia dan menjelaskan alasan penciptaan keteraturan di alam semesta sebagai berikut, “…agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesunguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaaq, 65:12) Keteraturan ini mengandung seluk-beluk yang begitu banyak sehingga manusia takkan mungkin tahu dari mana harus mulai memikirkannya.
Contohnya, setiap orang tahu bahwa alam semesta sangatlah luas. Akan tetapi, saat kita mulai berpikir tentang seberapa luas hal ini sebenarnya, kita akan menjumpai gambaran yang jauh berbeda dari apa yang biasanya kita pahami. Garis tengah matahari adalah 103 kali lebih besar daripada garis tengah bumi. Mari kita perjelas hal ini dengan menggunakan perbandingan. Jika kita umpamakan bumi sebagai kelereng, matahari adalah bola yang dua kali lebih besar daripada sebuah bola sepak. Hal yang menarik di sini adalah jarak di antara keduanya. Agar dapat membuat tiruan yang mencerminkan ukuran sesungguhnya, kita perlu menempatkan jarak sejauh kira-kira 280 meter (920 kaki) di antara bumi berukuran kelereng dengan matahari berukuran bola tersebut. Dan bintang-bintang yang berada di luar tata surya kita perlu ditempatkan berkilo-kilometer jauhnya.
Dengan perbandingan ini, Anda dapat membayangkan bahwa tata surya merupakan tempat yang sangat luas. Tetapi, saat kita membandingkannya dengan galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada, tata surya kita akan tampak sangat kecil. Karena, di dalam galaksi Bima Sakti, ada sekitar 250 miliar bintang yang mirip dengan matahari kita, dan kebanyakan jauh lebih padat.
Matahari kita terletak pada salah satu lengan galaksi yang berbentuk spiral ini. Tetapi, yang menarik adalah galaksi Bima Sakti sesungguhnya adalah tempat yang sangat “kecil” pula, bila kita memperhitungkan keseluruhan luar angkasa. Sebab, ada juga galaksi-galaksi lain di ruang angkasa yang diperkirakan berjumlah keseluruhan sekitar 300 miliar…
Sekelumit contoh yang telah kami sampaikan tentang ukuran dan jarak yang sedemikian lebar antara benda-benda angkasa di jagat raya ini saja sudah cukup untuk menunjukkan kehebatan tiada tara dari kepiawaian Allah dalam penciptaan, fakta bahwa Dia tidak punya sekutu dalam mencipta, dan bahwa Dialah yang Mahakuasa. Allah menyerukan manusia agar memikirkan kenyataan-kenyataan ini sebagai berikut:
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya” (QS. An Naazi’aat, 79:27-28
Di alam semesta, tak terhitung banyaknya sistem yang bekerja. Allah menempatkan semua sistem ini dalam kendali-Nya meski di saat kita tidak menyadarinya, misalnya, saat kita sedang membaca, berjalan, atau tidur. Allah menciptakan alam semesta beserta seluk-beluknya yang rinci yang berjumlah tak terhitung agar manusia dapat memahami kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Di dalam Al Quran, Allah berfirman kepada manusia dan menjelaskan alasan penciptaan keteraturan di alam semesta sebagai berikut, “…agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesunguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (QS. Ath Thalaaq, 65:12) Keteraturan ini mengandung seluk-beluk yang begitu banyak sehingga manusia takkan mungkin tahu dari mana harus mulai memikirkannya.
Contohnya, setiap orang tahu bahwa alam semesta sangatlah luas. Akan tetapi, saat kita mulai berpikir tentang seberapa luas hal ini sebenarnya, kita akan menjumpai gambaran yang jauh berbeda dari apa yang biasanya kita pahami. Garis tengah matahari adalah 103 kali lebih besar daripada garis tengah bumi. Mari kita perjelas hal ini dengan menggunakan perbandingan. Jika kita umpamakan bumi sebagai kelereng, matahari adalah bola yang dua kali lebih besar daripada sebuah bola sepak. Hal yang menarik di sini adalah jarak di antara keduanya. Agar dapat membuat tiruan yang mencerminkan ukuran sesungguhnya, kita perlu menempatkan jarak sejauh kira-kira 280 meter (920 kaki) di antara bumi berukuran kelereng dengan matahari berukuran bola tersebut. Dan bintang-bintang yang berada di luar tata surya kita perlu ditempatkan berkilo-kilometer jauhnya.
Dengan perbandingan ini, Anda dapat membayangkan bahwa tata surya merupakan tempat yang sangat luas. Tetapi, saat kita membandingkannya dengan galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada, tata surya kita akan tampak sangat kecil. Karena, di dalam galaksi Bima Sakti, ada sekitar 250 miliar bintang yang mirip dengan matahari kita, dan kebanyakan jauh lebih padat.
Matahari kita terletak pada salah satu lengan galaksi yang berbentuk spiral ini. Tetapi, yang menarik adalah galaksi Bima Sakti sesungguhnya adalah tempat yang sangat “kecil” pula, bila kita memperhitungkan keseluruhan luar angkasa. Sebab, ada juga galaksi-galaksi lain di ruang angkasa yang diperkirakan berjumlah keseluruhan sekitar 300 miliar…
Sekelumit contoh yang telah kami sampaikan tentang ukuran dan jarak yang sedemikian lebar antara benda-benda angkasa di jagat raya ini saja sudah cukup untuk menunjukkan kehebatan tiada tara dari kepiawaian Allah dalam penciptaan, fakta bahwa Dia tidak punya sekutu dalam mencipta, dan bahwa Dialah yang Mahakuasa. Allah menyerukan manusia agar memikirkan kenyataan-kenyataan ini sebagai berikut:
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya” (QS. An Naazi’aat, 79:27-28
IBU..., CERITAKAN AKU TENTANG IKHWAN SEJATI...
IBU..., CERITAKAN AKU TENTANG IKHWAN SEJATI...
Diposkan oleh ustadzromantis | Senin, 2009 Januari 26
Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya
mengatakan kebenaran.....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi
bagaimana dia dihormati didalam rumah... Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik
itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya
terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya
dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya
dia menjalankan apa yang ia baca...
....setelah itu, ia kembali bertanya...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"
Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil
buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu
Diposkan oleh ustadzromantis | Senin, 2009 Januari 26
Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang
kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari kelembutannya
mengatakan kebenaran.....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi dari sikap
bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja, tetapi
bagaimana dia dihormati didalam rumah... Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik
itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya
terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi dari tabahnya
dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya
dia menjalankan apa yang ia baca...
....setelah itu, ia kembali bertanya...
" Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?"
Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... "Pelajari tenteng dia..." ia pun mengambil
buku itu
"MUHAMMAD", judul buku yang tertulis di buku itu
seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa
beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda
membuka
pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani
meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa
anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan
segelas besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "
Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu
menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan
untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu
menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari
dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang
sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup
menganganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter
spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia
mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas
pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas
turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.
Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian
kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya
terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia
selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan...
Wanita itu sembuh !!.
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan
seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar
tagihan, dan Kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu
takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa Ia tak
akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur
hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan
tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas
dengan segelas besar susu !!" tertanda, DR Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima
kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia."
dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa
beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda
membuka
pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani
meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa
anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan
segelas besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "
Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu
menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan
untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu
menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari
dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang
sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup
menganganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter
spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia
mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas
pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas
turun melalui hall rumahsakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu.
Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian
kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya
terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia
selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan...
Wanita itu sembuh !!.
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan
seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar
tagihan, dan Kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu
takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa Ia tak
akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur
hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan
tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas
dengan segelas besar susu !!" tertanda, DR Howard Kelly.
Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima
kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia."
Manajemen Cinta
Manajemen Cinta
Eist jangan tertawa! Oys beri tips tuk mengatasi cinta kepada lawan jenis agar cinta tersebut tidak menjadi dosa.
1. Mensyukuri
Karena kamu masih diberikan nikmat oleh Allah swt untuk mencintai lawan jenis. Dimana belakangan ini banyak orang menjalin hubungan sesama untuk memenuhi nafsu.
2. Pendam cinta itu
Ketika mencintai seseorang usahakan untuk tidak memberitahukan kepada oranglain meskipun teman curhat. Simpan cintai itu sebagai rahasiamu dengan Allah karena Dia-lah yang Maha Mengetahui. Hal ini berfungsi untuk menghindari pembicaraan mengenai siDoi dimana kamu akan semakin memikirkannya. Jadi menghayal yang nggak2 nich?
3. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif
Dengan menyibukkan dirimu dengan hal-hal positif akan mengurangi kamu untuk memikirkan siDoi.
NB: usahakan dalam kesibukan yang kamu lakukan tidak ada sangkutpautnya dengan siDoi!
4. Jangan berlebihan untuk menghilangkan rasa cinta
Banyak cara yang akan kamu tempuh untuk menghilangkan rasa cintanmu pada siDoi. Membencinya mungkin, tetapi sering hal itu malah membuatmu semakin memahami dirinya yang ujung-ujungnya cinta ini semakin kuat. Seperti pepatah jawa, geting nyanding.
Klo cinta bukan berlandaskan nafsu maka cinta itu ibarat sayatan pedang yang akan membekas.
Dengan kata lain, cinta tidak dapat dihilangkan yang dapat dilakukan adalah mengurangi rasa cinta itu agar tidak menjadi pemicu kemaksiatan.
Eist jangan tertawa! Oys beri tips tuk mengatasi cinta kepada lawan jenis agar cinta tersebut tidak menjadi dosa.
1. Mensyukuri
Karena kamu masih diberikan nikmat oleh Allah swt untuk mencintai lawan jenis. Dimana belakangan ini banyak orang menjalin hubungan sesama untuk memenuhi nafsu.
2. Pendam cinta itu
Ketika mencintai seseorang usahakan untuk tidak memberitahukan kepada oranglain meskipun teman curhat. Simpan cintai itu sebagai rahasiamu dengan Allah karena Dia-lah yang Maha Mengetahui. Hal ini berfungsi untuk menghindari pembicaraan mengenai siDoi dimana kamu akan semakin memikirkannya. Jadi menghayal yang nggak2 nich?
3. Menyibukkan diri dengan hal-hal positif
Dengan menyibukkan dirimu dengan hal-hal positif akan mengurangi kamu untuk memikirkan siDoi.
NB: usahakan dalam kesibukan yang kamu lakukan tidak ada sangkutpautnya dengan siDoi!
4. Jangan berlebihan untuk menghilangkan rasa cinta
Banyak cara yang akan kamu tempuh untuk menghilangkan rasa cintanmu pada siDoi. Membencinya mungkin, tetapi sering hal itu malah membuatmu semakin memahami dirinya yang ujung-ujungnya cinta ini semakin kuat. Seperti pepatah jawa, geting nyanding.
Klo cinta bukan berlandaskan nafsu maka cinta itu ibarat sayatan pedang yang akan membekas.
Dengan kata lain, cinta tidak dapat dihilangkan yang dapat dilakukan adalah mengurangi rasa cinta itu agar tidak menjadi pemicu kemaksiatan.
kerja
Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok
yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan
pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa
mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-
orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di
bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan
temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi
usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu
melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai
kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah
ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang
berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk
membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi
kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita
menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.
yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan
pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak,tetapi temannya tidak bisa
mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-
orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di
bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan
temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi
usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu
melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai
kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah
ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang
berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk
membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi
kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita
menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.
RASULULLAH S.A.W. DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA
Blog Entry RASULULLAH S.A.W. DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA Nov 7, '05 7:33 AM
for everyone
Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta yang
hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya, dia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga baginda wafat. Setelah kewafatan Rasul.Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya,
"Anakku adakah sunnah kekasihku Rasulullah yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya,
"Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja".
"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan
untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis
itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a. mulai
menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila dia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang
pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia
itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu
mendengar cerita Abu Bakar r.a. dia pun menangis dan kemudian berkata,
benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia
tidak pernah memarahiku sedikitpun, dia tetap mendatangiku dengan membawa
makanan setiap pagi, dia begitu mulia. Pengemis Yahudi buta tersebut
akhirnya melafazkan syahadah di hadapan Abu Bakar r.a.
for everyone
Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta yang
hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya, dia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga baginda wafat. Setelah kewafatan Rasul.Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya,
"Anakku adakah sunnah kekasihku Rasulullah yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya,
"Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja".
"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan
untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis
itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a. mulai
menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila dia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu", pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang
pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia
itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu
mendengar cerita Abu Bakar r.a. dia pun menangis dan kemudian berkata,
benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia
tidak pernah memarahiku sedikitpun, dia tetap mendatangiku dengan membawa
makanan setiap pagi, dia begitu mulia. Pengemis Yahudi buta tersebut
akhirnya melafazkan syahadah di hadapan Abu Bakar r.a.
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah
Blog Entry Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Nov 7, '05 7:54 AM
for everyone
Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih awal menjelang ashar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya yang sehari suntuk mencari rezeki dengan sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak karena keperluan di rumah makin besar.
Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah. "Maaf sayangku, kali ini aku tidak membawa uang sepeserpun." Fatimah menyahut sambil tersenyum, "Memang yang mengatur rezeki tidak duduk di pasar, bukan? Yang memiliki kuasa itu adalah Allah Ta'ala." "Terima kasih," jawab Ali. Matanya memberat lantaran isterinya begitu tawakal. Padahal keperluan dapur sudah habis sama sekali. Walau demikian Fatimah tidak menunjukan sikap kecewa atau sedih.
Ali lalu berangkat ke masjid untuk menjalankan shalat berjamaah. Sepulang dari shalat, di jalan ia dihentikan oleh seorang tua. "Maaf anak muda, betulkah engkau Ali anaknya Abu Thalib?" Ali menjawab dengan heran. "Ya betul. Ada apa, Tuan?". Orang tua itu mencari kedalam kantongnya sesuatu seraya berkata: "Dahulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar upahnya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya." Dengan gembira Ali mengambil haknya dari orang itu sebanyak 30 dinar.
Tentu saja Fatimah sangat gembira memperoleh rezeki yang tidak di sangka-sangka ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan keperluan sehari-hari.
Ali pun bergegas berangkat ke pasar. Sebelum masuk ke dalam pasar, ia melihat seorang fakir menadahkan tangan, "Siapakah yang mau menghutangkan hartanya karena Allah, bersedekahlah kepada saya, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan." Tanpa berfikir panjang, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu.
Pada waktu ia pulang dan Fatimah keheranan melihat suaminya tidak membawa apa-apa, Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya. Fatimah, masih dalam senyum, berkata, "Keputusan kanda adalah yang juga akan saya lakukan seandainya saya yang mengalaminya. Lebih baik kita menghutangkan harta karena Allah daripada bersifat bakhil yang di murkai-Nya, dan yang menutup pintu syurga untuk kita." Subhanallah.
for everyone
Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih awal menjelang ashar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya yang sehari suntuk mencari rezeki dengan sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak karena keperluan di rumah makin besar.
Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah. "Maaf sayangku, kali ini aku tidak membawa uang sepeserpun." Fatimah menyahut sambil tersenyum, "Memang yang mengatur rezeki tidak duduk di pasar, bukan? Yang memiliki kuasa itu adalah Allah Ta'ala." "Terima kasih," jawab Ali. Matanya memberat lantaran isterinya begitu tawakal. Padahal keperluan dapur sudah habis sama sekali. Walau demikian Fatimah tidak menunjukan sikap kecewa atau sedih.
Ali lalu berangkat ke masjid untuk menjalankan shalat berjamaah. Sepulang dari shalat, di jalan ia dihentikan oleh seorang tua. "Maaf anak muda, betulkah engkau Ali anaknya Abu Thalib?" Ali menjawab dengan heran. "Ya betul. Ada apa, Tuan?". Orang tua itu mencari kedalam kantongnya sesuatu seraya berkata: "Dahulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar upahnya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya." Dengan gembira Ali mengambil haknya dari orang itu sebanyak 30 dinar.
Tentu saja Fatimah sangat gembira memperoleh rezeki yang tidak di sangka-sangka ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan keperluan sehari-hari.
Ali pun bergegas berangkat ke pasar. Sebelum masuk ke dalam pasar, ia melihat seorang fakir menadahkan tangan, "Siapakah yang mau menghutangkan hartanya karena Allah, bersedekahlah kepada saya, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan." Tanpa berfikir panjang, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu.
Pada waktu ia pulang dan Fatimah keheranan melihat suaminya tidak membawa apa-apa, Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya. Fatimah, masih dalam senyum, berkata, "Keputusan kanda adalah yang juga akan saya lakukan seandainya saya yang mengalaminya. Lebih baik kita menghutangkan harta karena Allah daripada bersifat bakhil yang di murkai-Nya, dan yang menutup pintu syurga untuk kita." Subhanallah.
Anugerah Terindah
Anugerah Terindah
Rasulullah SAW bersabda, ''Empat macam dari kebahagiaan manusia,
yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah
orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya
sendiri.'' (HR Dailami). Salah satu hal yang dicari oleh setiap
manusia dalam kehidupan ini adalah kebahagiaan, meskipun setiap orang
berbeda indikatornya. Ada sebagian orang yang menilai kebahagiaan itu
ketika memiliki harta yang banyak. Ada pula yang menilai kebahagiaan
dengan pangkat dan jabatan yang diraihnya. Tetapi, bagi seorang
Muslim, kebahagian itu bukan diukur dengan harta atau pangkat yang
dimilikinya semata.
Kebahagian sejati bagi seorang Muslim, sebagaimana hadis di atas,
adalah ketika hidup dalam lingkungan yang baik dan mudah, yaitu
memiliki istri yang salehah, anak-anak yang berbakti, teman-teman
yang baik, dan mata pencaharian mudah. Itulah anugerah terindah yang
Allah berikan kepada manusia untuk kebahagiaannya. Istri yang salehah
adalah seorang istri yang tidak hanya menjadi pendamping hidup,
melainkan ia seorang teman diskusi dan teman yang selalu mengajak
kepada kebaikan. Ia mengingatkan ketika lalai, menjadi peneguh ketika
gundah, menjadi penerang ketika kegelapan, menjadi penyejuk ketika
marah, menjaga kehormatannya, dan selalu taat kepada Allah dan rasul-
Nya. Allah menggambarkan wanita salehah dalam firman-Nya: ''....
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara.'' (QS 4: 34).
Bahkan, Rasulullah menggambarkan istri salehah sebagai perhiasan yang
paling baik dan indah mengalahkan indahnya dunia ini. Anak-anak yang
berbakti merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Mereka
merupakan anak-anak yang saleh dan salehah, yang indah dan
menyejukkan hati (qurrata a'yun). Mereka pun senantiasa
berdoa: ''Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya (kedua orangtua),
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'' (QS 17:
24). Memiliki anak-anak yang berbakti merupakan kebahagiaan dalam
sebuah keluarga. Kebahagiaannya tidak hanya dirasakan di dunia,
tetapi juga di akhirat. Rasulullah mengajarkan bahwa doa anak yang
saleh merupakan amalan yang tidak terputus walaupun orang tuanya
sudah meninggal.
Teman yang baik adalah yang menjadi sahabat sejati, baik dalam sedih
ataupun suka. Mereka tidak hanya menolong dalam kesusahan, tetapi
juga menjadi pengingat ketika kita salah, menjadi pendorong semangat
dalam kebaikan dan ketakwaan. Mata pencaharian merupakan sarana kita
mencari nafkah. Jika mata pencaharian kita tidak jauh, maka kita
tetap bisa berkumpul, menjaga, dan menyayangi keluarga. Berkumpul
dengan keluarga, menurut suatu pendapat umum, merupakan obat lelah
setelah sibuk bekerja. Semoga Allah menganugerahi kita istri yang
salehah, anak yang berbakti, teman yang baik, dan mata pencaharian
yang dekat dan mudah. Semoga Allah terus membimbing dan menjadikan
kita hamba-hamba yang bersyukur atas semua anugerah yang diberikan-
Nya. Allahumma Amin.
Sumber: Anugerah Terindah oleh Mulyana, Republika - Jumat, 18 Juni
2004
Rasulullah SAW bersabda, ''Empat macam dari kebahagiaan manusia,
yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah
orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya
sendiri.'' (HR Dailami). Salah satu hal yang dicari oleh setiap
manusia dalam kehidupan ini adalah kebahagiaan, meskipun setiap orang
berbeda indikatornya. Ada sebagian orang yang menilai kebahagiaan itu
ketika memiliki harta yang banyak. Ada pula yang menilai kebahagiaan
dengan pangkat dan jabatan yang diraihnya. Tetapi, bagi seorang
Muslim, kebahagian itu bukan diukur dengan harta atau pangkat yang
dimilikinya semata.
Kebahagian sejati bagi seorang Muslim, sebagaimana hadis di atas,
adalah ketika hidup dalam lingkungan yang baik dan mudah, yaitu
memiliki istri yang salehah, anak-anak yang berbakti, teman-teman
yang baik, dan mata pencaharian mudah. Itulah anugerah terindah yang
Allah berikan kepada manusia untuk kebahagiaannya. Istri yang salehah
adalah seorang istri yang tidak hanya menjadi pendamping hidup,
melainkan ia seorang teman diskusi dan teman yang selalu mengajak
kepada kebaikan. Ia mengingatkan ketika lalai, menjadi peneguh ketika
gundah, menjadi penerang ketika kegelapan, menjadi penyejuk ketika
marah, menjaga kehormatannya, dan selalu taat kepada Allah dan rasul-
Nya. Allah menggambarkan wanita salehah dalam firman-Nya: ''....
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara.'' (QS 4: 34).
Bahkan, Rasulullah menggambarkan istri salehah sebagai perhiasan yang
paling baik dan indah mengalahkan indahnya dunia ini. Anak-anak yang
berbakti merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Mereka
merupakan anak-anak yang saleh dan salehah, yang indah dan
menyejukkan hati (qurrata a'yun). Mereka pun senantiasa
berdoa: ''Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya (kedua orangtua),
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.'' (QS 17:
24). Memiliki anak-anak yang berbakti merupakan kebahagiaan dalam
sebuah keluarga. Kebahagiaannya tidak hanya dirasakan di dunia,
tetapi juga di akhirat. Rasulullah mengajarkan bahwa doa anak yang
saleh merupakan amalan yang tidak terputus walaupun orang tuanya
sudah meninggal.
Teman yang baik adalah yang menjadi sahabat sejati, baik dalam sedih
ataupun suka. Mereka tidak hanya menolong dalam kesusahan, tetapi
juga menjadi pengingat ketika kita salah, menjadi pendorong semangat
dalam kebaikan dan ketakwaan. Mata pencaharian merupakan sarana kita
mencari nafkah. Jika mata pencaharian kita tidak jauh, maka kita
tetap bisa berkumpul, menjaga, dan menyayangi keluarga. Berkumpul
dengan keluarga, menurut suatu pendapat umum, merupakan obat lelah
setelah sibuk bekerja. Semoga Allah menganugerahi kita istri yang
salehah, anak yang berbakti, teman yang baik, dan mata pencaharian
yang dekat dan mudah. Semoga Allah terus membimbing dan menjadikan
kita hamba-hamba yang bersyukur atas semua anugerah yang diberikan-
Nya. Allahumma Amin.
Sumber: Anugerah Terindah oleh Mulyana, Republika - Jumat, 18 Juni
2004
Kisah Seorang Penjual TEMPE
Blog Entry Kisah Seorang Penjual TEMPE Nov 7, '05 8:09 AM
for everyone
Alkisahnya di sebuah desa di Jawa Tengah, ada seorang ibu yg kerjanya menjual tempe di pasar setiap hari. Pekerjaannya menjual tempe
ini adalah merupakan satu2nya sumber pendapatannya utk menyambung hidup.
Pada satu pagi, seperti biasa, dia sudah bersiap-siap hendak pergi jualan tempe. Tapi tiba-tiba dia kaget melihat tempenya yg dibuat
dari kacang kedele hari itu masih belum jadi TEMPE , baru separuh jadi. Dia pun merasa amatlah sedih sebab tempe
yg masih belum jadi pasti tidak akan laku dan pasti hari itu dia takkan dapat uang.
Saat dia bersedih itu, tiba-tiba dia ingat akan firman Tuhan yg menyatakan Tuhan dapat melakukan perkara2 ajaib karena tiada yg
mustahil bagi Tuhan. Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya sambil berdoa "Ya Tuhan, aku mohon kepadaMu agar kedele ini menjadi
tempe. Amin ...." Begitulah doa singkatnya yg dipanjatkan dgn sepenuh hatinya. Dia sangat yakin
bahwa Tuhan pasti mengabulkan doanya.
Lalu dgn tenang dia pun menekan-nekan bungkusan daun bakal tempe itu dgn ujung jarinya dan dia pun lalu buka sedikit bungkusan itu
untuk menyaksikan keajaiban kedele itu menjadi tempe. Tapi dia kembali sedih sebab kedele itu masih tetap kedele. Namun dia belum
kecewa, sebaliknya dia pikir mungkin doanya kurang jelas didengar oleh Tuhan.
Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya kembali dan berdoa lagi. "Yaa Tuhan, aku tahu bahwa tiada yg mustahil bagiMu. Bantulah aku
supaya hari ini aku dpt menjual tempe karena inilah mata pencarianku. Aku mohon agar jadilah ini tempe, Amin". Dengan penuh harapan
,dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan itu. Lalu apa yang terjadi ???????? ...
Dengan kaget dia melihat kacang kedele tersebut ?????? .... masih tetap begitu !!!!!!!
Sementara itu hari pun semakin siang dan tentunya pasar sudah semakin ramai. Si ibu ini tetap tak kecewa atas doanya yang belum
terkabul. Bagaimanapun karena keyakinannya yang sangat tinggi dia berkehendak utk tetap pergi ke pasar membawa barang dagangannya
itu.
Dia berfikir mungkin keajaiban Tuhan akan terjadi dalam masa perjalanannya ke pasar. Lalu dia pun bersiap-siap untuk berangkat ke
pasar. Semua keperluannya untuk menjual tempe sudah disiapkan.
Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. "Ya Tuhan,aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku.
Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau kurniakan keajaiban ini buatku, jadikanlah ini tempe. Amin". Lalu dia pun berangkat.
Di sepanjang perjalanan dia tetap tak lupa baca doa dalam hati.
Tak lama kemudian dia pun sampailah di pasar. Dan seperti biasanya dia pun meletakkan barang dagangannya. Dia betul-betul yakin
tempenya sekarang pasti sudah jadi.i. Lalu dgn hati yg berdebar-debar dia pun buka bakulnya dan menekan2 dgn jarinya setiap
bungkusan yg ada. Pelan2 dia buka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.
Lalu apa yang terjadi saudara-saudari ?????????? ..... .tenyata tempenya benar-benar ????????????????? .... belum jadi !!!!!!!!!
Si Ibu ini pun terkesima seketika, dia tarik nafas dalam-dalam. Dia sudah mula kecewa pada Tuhan karena doanya tak dikabulkan. Dia
merasa Tuhan tak adil. Tuhan tidak kasian padanya sedangkan dia hidup cuma dgn hasil jualan tempe itu. Sementara itu, dia cuma duduk
diam tanpa memamerkan barang dagangannya sebab dia pikir mana ada org hendak membeli tempe yang baru separuh jadi itu.
Sementara, hari pun semakin sore dan pasarpun mulai sepi dengan pembeli. Dia lihat pedagang2 yg sama-sama menjual tempe, tempe
mereka sudah hampir habis terjual. Dia tertunduk lesu seperti tak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Dia pun termenung
dgn rasa yg teramat kecewa. Dia merasa hari itu dia takkan dpt uang ,belum lagi untuk modal esok harinya.Banyak sekali pikiran
berkenyamuk di kepalanya yang akhirnya membuat dirinya bertambah sedih saja.......
Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita. "Bu...?! Maaf ya bu, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum
jadi? Dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya tapi masih belum ketemu."
Seketika itu si ibu terkesima..... Dia kaget. Sebelum dia menjawab sapaan wanita didepannya itu, dalam hati cepat2 dia berdoa "Ya
Tuhan, saat ini aku tak mau tempe lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula, Amin".
Tapi sesudah dia berdoa itu, dia masih tidak berani hendak menjawab wanita itu. Dia pikir jangan-jangan saat dia duduk termenung
tadi, tempenya sudah jadi. Jadi saat itu dia dalam keadaan ragu2 hendak menjawabnya. Dalam pikirannya"Gimana nih?" . "Kalo aku
jawab" ya", jangan-jangan tempe ini sudah jadi, siapa tau mukjizat Tuhan?"
Lalu dia pun kembali berdoa dalam hatinya, "Ya, Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada org yg akan beli.
Ya Tuhan tolonglah aku kali ini. Dengarlah doaku ini..." ucapnya berkali-kali.
Sebelum dia menjawab wanita itu, dia pun buka sedikit daun penutupnya. Lalu apa yang dilihatnya saudara-saudari ????????? ....
Ternyata memang benar tempenya ????????? ..... belum jadi !!!!!!!!! Dia pun bersorak riang gumbira dalam hatinya. "Alhamdulillah",
ucapnya.
Ising-iseng, si ibu penjual tempe nanya "Kok ibu ini aneh sih.....Nyari Tempe yang belum jadi ????...Jawab sipembeli "
Oohh.....begini Bu,...ini anak saya yang di Australi pengen dikirimi TEMPE dari ndeso...ya biar nyampe sana nggak busuk...saya cari
Tempe yang belum jadi....."...Jadi semua berapa Bu..?"
Begitulah alkisahnyee...TAMAT...
Moral of the story ....
1. Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu berdoa, padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita
perlukan dan apa yg terbaik utk kita.
2. Sentiasalah berdoa dlm menjalani kehidupan sehari-hari kita sbg hambaNya yg lemah. Dan jangan sekali-kali berputus asa terhadap
apa yg dipinta. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan rancanganNya yg mungkin di luar jangkaan kita. Hanya
kpdNya lah kita memohon & bertawakkal ...
3. Mari makan tempe utk kesehatan dan kecerdasan .......hehhehehehehe... =)
for everyone
Alkisahnya di sebuah desa di Jawa Tengah, ada seorang ibu yg kerjanya menjual tempe di pasar setiap hari. Pekerjaannya menjual tempe
ini adalah merupakan satu2nya sumber pendapatannya utk menyambung hidup.
Pada satu pagi, seperti biasa, dia sudah bersiap-siap hendak pergi jualan tempe. Tapi tiba-tiba dia kaget melihat tempenya yg dibuat
dari kacang kedele hari itu masih belum jadi TEMPE , baru separuh jadi. Dia pun merasa amatlah sedih sebab tempe
yg masih belum jadi pasti tidak akan laku dan pasti hari itu dia takkan dapat uang.
Saat dia bersedih itu, tiba-tiba dia ingat akan firman Tuhan yg menyatakan Tuhan dapat melakukan perkara2 ajaib karena tiada yg
mustahil bagi Tuhan. Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya sambil berdoa "Ya Tuhan, aku mohon kepadaMu agar kedele ini menjadi
tempe. Amin ...." Begitulah doa singkatnya yg dipanjatkan dgn sepenuh hatinya. Dia sangat yakin
bahwa Tuhan pasti mengabulkan doanya.
Lalu dgn tenang dia pun menekan-nekan bungkusan daun bakal tempe itu dgn ujung jarinya dan dia pun lalu buka sedikit bungkusan itu
untuk menyaksikan keajaiban kedele itu menjadi tempe. Tapi dia kembali sedih sebab kedele itu masih tetap kedele. Namun dia belum
kecewa, sebaliknya dia pikir mungkin doanya kurang jelas didengar oleh Tuhan.
Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya kembali dan berdoa lagi. "Yaa Tuhan, aku tahu bahwa tiada yg mustahil bagiMu. Bantulah aku
supaya hari ini aku dpt menjual tempe karena inilah mata pencarianku. Aku mohon agar jadilah ini tempe, Amin". Dengan penuh harapan
,dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan itu. Lalu apa yang terjadi ???????? ...
Dengan kaget dia melihat kacang kedele tersebut ?????? .... masih tetap begitu !!!!!!!
Sementara itu hari pun semakin siang dan tentunya pasar sudah semakin ramai. Si ibu ini tetap tak kecewa atas doanya yang belum
terkabul. Bagaimanapun karena keyakinannya yang sangat tinggi dia berkehendak utk tetap pergi ke pasar membawa barang dagangannya
itu.
Dia berfikir mungkin keajaiban Tuhan akan terjadi dalam masa perjalanannya ke pasar. Lalu dia pun bersiap-siap untuk berangkat ke
pasar. Semua keperluannya untuk menjual tempe sudah disiapkan.
Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. "Ya Tuhan,aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku.
Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau kurniakan keajaiban ini buatku, jadikanlah ini tempe. Amin". Lalu dia pun berangkat.
Di sepanjang perjalanan dia tetap tak lupa baca doa dalam hati.
Tak lama kemudian dia pun sampailah di pasar. Dan seperti biasanya dia pun meletakkan barang dagangannya. Dia betul-betul yakin
tempenya sekarang pasti sudah jadi.i. Lalu dgn hati yg berdebar-debar dia pun buka bakulnya dan menekan2 dgn jarinya setiap
bungkusan yg ada. Pelan2 dia buka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.
Lalu apa yang terjadi saudara-saudari ?????????? ..... .tenyata tempenya benar-benar ????????????????? .... belum jadi !!!!!!!!!
Si Ibu ini pun terkesima seketika, dia tarik nafas dalam-dalam. Dia sudah mula kecewa pada Tuhan karena doanya tak dikabulkan. Dia
merasa Tuhan tak adil. Tuhan tidak kasian padanya sedangkan dia hidup cuma dgn hasil jualan tempe itu. Sementara itu, dia cuma duduk
diam tanpa memamerkan barang dagangannya sebab dia pikir mana ada org hendak membeli tempe yang baru separuh jadi itu.
Sementara, hari pun semakin sore dan pasarpun mulai sepi dengan pembeli. Dia lihat pedagang2 yg sama-sama menjual tempe, tempe
mereka sudah hampir habis terjual. Dia tertunduk lesu seperti tak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Dia pun termenung
dgn rasa yg teramat kecewa. Dia merasa hari itu dia takkan dpt uang ,belum lagi untuk modal esok harinya.Banyak sekali pikiran
berkenyamuk di kepalanya yang akhirnya membuat dirinya bertambah sedih saja.......
Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita. "Bu...?! Maaf ya bu, saya mau tanya. Apakah ibu menjual tempe yang belum
jadi? Dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya tapi masih belum ketemu."
Seketika itu si ibu terkesima..... Dia kaget. Sebelum dia menjawab sapaan wanita didepannya itu, dalam hati cepat2 dia berdoa "Ya
Tuhan, saat ini aku tak mau tempe lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula, Amin".
Tapi sesudah dia berdoa itu, dia masih tidak berani hendak menjawab wanita itu. Dia pikir jangan-jangan saat dia duduk termenung
tadi, tempenya sudah jadi. Jadi saat itu dia dalam keadaan ragu2 hendak menjawabnya. Dalam pikirannya"Gimana nih?" . "Kalo aku
jawab" ya", jangan-jangan tempe ini sudah jadi, siapa tau mukjizat Tuhan?"
Lalu dia pun kembali berdoa dalam hatinya, "Ya, Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada org yg akan beli.
Ya Tuhan tolonglah aku kali ini. Dengarlah doaku ini..." ucapnya berkali-kali.
Sebelum dia menjawab wanita itu, dia pun buka sedikit daun penutupnya. Lalu apa yang dilihatnya saudara-saudari ????????? ....
Ternyata memang benar tempenya ????????? ..... belum jadi !!!!!!!!! Dia pun bersorak riang gumbira dalam hatinya. "Alhamdulillah",
ucapnya.
Ising-iseng, si ibu penjual tempe nanya "Kok ibu ini aneh sih.....Nyari Tempe yang belum jadi ????...Jawab sipembeli "
Oohh.....begini Bu,...ini anak saya yang di Australi pengen dikirimi TEMPE dari ndeso...ya biar nyampe sana nggak busuk...saya cari
Tempe yang belum jadi....."...Jadi semua berapa Bu..?"
Begitulah alkisahnyee...TAMAT...
Moral of the story ....
1. Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu berdoa, padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita
perlukan dan apa yg terbaik utk kita.
2. Sentiasalah berdoa dlm menjalani kehidupan sehari-hari kita sbg hambaNya yg lemah. Dan jangan sekali-kali berputus asa terhadap
apa yg dipinta. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan rancanganNya yg mungkin di luar jangkaan kita. Hanya
kpdNya lah kita memohon & bertawakkal ...
3. Mari makan tempe utk kesehatan dan kecerdasan .......hehhehehehehe... =)
MANUSIA DIANTARA DUA TANGISAN KISAH SESENDOK MADU »
MANUSIA DIANTARA DUA TANGISAN
KISAH SESENDOK MADU »
22 Aug
Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.
1.
Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
2.
Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi Allah kebutuhannya. Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah sw turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan. Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang memohon ampun padaku, pasti aku ampuni. (HR. Bukhari)
3.
Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 rakaat. Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh persendian tulang. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah, setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah adakah, setiap takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah, setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dari shalat duha.
4.
Membaca surat Al Mulk. Manfaat yang diharapkan: Diselamatkan dari adzab kubur. Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah hadits hasan)
5.
Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam satu hari seratus kali. Manfaat yang diharapkan: Terpelihara dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100 kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan “Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu.”
6.
Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
Faidah yang diharapkan: Bebas dari bakhil dan mendapat balasan shalawat dari Allah swt. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku. (HR Turmudzi)
7.
Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.
Faidah yang diharapkan: Ditanamkan di surga untuk yang melakukannya 100 batang pohon. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)
Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, danperintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya.(eramuslim.com )
KISAH SESENDOK MADU »
22 Aug
Satu Jam Untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Manusia selalu berada di antara hidayah Allah dan tipu daya syaithan. Kelengahan sedikit saja, syaithan akan bisa menjermusukan seseorang ke dalam lembah yang akan menyia-nyiakan bahkan merusak hidup seseorang. Berikut ini adalah 7 amal penting yang akan menjamin seseorang terhindar dari kondisi negatif itu. Dengan melakukan 7 program ini, seseorang akan diampuni dosanya, dilindungi dari fitnah kubur, dibangunkan rumah di surga, dikabulkan do’anya, dilindungi dari kefakiran, dicukupi kebutuhannya, dibebaskan dari perasaan gelisah. Uniknya lagi, semua hal itu dapat diperoleh hanya dengan membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit atau 1 jam saja.
1.
Melakukan 12 rakaat sunnah rawatib. Yakni, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat bada zuhur, 2 rakaat setelah maghrib, dan 2 rakaat setelah isya.
Manfaat yang diharapkan: Allah akan membangunkan sebuah rumah di surga bagi orang yang senantiasa melakukannya.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang solat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di surga.” (HR Muslim)
2.
Sholat dua rakaat tahajjud. Faidah yang diharapkan: Dikabulkannya do’a, diampunkannya dosa, dan dicukupi Allah kebutuhannya. Dalil: Sabda Rasulullah saw, “Allah sw turun setiap malam ke langit dunia, di saat sepertiga malam terakhir dan mengatakan, “Siapa yang berdo’a kepadaku, pasti aku kabulkan. Siapa yang meminta padaku,pasti aku berikan, dan siapa yang memohon ampun padaku, pasti aku ampuni. (HR. Bukhari)
3.
Melakukan sholat duha 2 raka’at, 4 rakaat atau 8 rakaat. Manfaat yang diharapkan: Bernilai shadaqah dari seluruh persendian tulang. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Setiap persendian kalian adalah sadakah, setiap tasbih adalah sadakah, setiap tahmid adalah sadakah, setiap tahlil adalah adakah, setiap takbir adalah sadakah, setiap anjuran pada kebaikan adalah sadakah, setiap larangan dari yang mungkar adalah sadakah, dan semuanya akan mendapat ganjaran yang sama dengan melakukan shalat dua rakaat dari shalat duha.
4.
Membaca surat Al Mulk. Manfaat yang diharapkan: Diselamatkan dari adzab kubur. Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya ada salah satu surat dri Al Qur`an yang terdiri dari 30 ayat. Ia akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surat “tabarakallazi biyadihil mulk.” (HR Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan, ini adalah hadits hasan)
5.
Mengatakan : Laailaaha illallah wah dahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa hua ala kulli syai’in qadir dalam satu hari seratus kali. Manfaat yang diharapkan: Terpelihara dari gangguan syaitan selama satu hari, dihapuskan 100 kesalahan dan memperoleh 100 kebaikan.
Dalil : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan “Laa ilaaha illallah wah dahuu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ala kulli syai’in qadiir”, maka ia akan mendapat pahala seperti membebaskan 10 budak, ditulis baginya 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahannya, dan ia akan terpelihara dari syaitan pada hari itu sampai sore, dan tidak ada seorangpun yang lebih baik dari apa yang ia peroleh dari hari itu, kecuali ada orang yang beramal lebih dari itu.”
6.
Shalawat atas Nabi Muhammad saw sebanyak 100 kali.
Faidah yang diharapkan: Bebas dari bakhil dan mendapat balasan shalawat dari Allah swt. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang bershalawat atas diri saya maka Allah akan mendo’akannya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Hadits Rasulullah saw: Orang yang bakhil adalah orang yang bila namaku disebut di hadapannya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku. (HR Turmudzi)
7.
Mengatakan Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil aziim.
Faidah yang diharapkan: Ditanamkan di surga untuk yang melakukannya 100 batang pohon. Dalil: Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang melazimkan istighfar, maka Allah akan memberikan padanya jalankeluar di setiap kesempitan, penyelesaian dari setiap kegundahan, dan diberikan rizki dari sesuatu yang tidak diduga-duga. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Hakim)
Selain tujuh amalan di atas, tentu saja kita harus mengerti bahwa iman dalam Islam bukanlah sekedar sholat,dzikir dan bacaan Al Quran, tapi mencakup perbuatan dan prilaku kita dalam berhubungan sesama manusia. Rasulullah menyebutkan, “Senyum anda kepada saudara anda adalah shadakah, danperintah kepada yang ma’ruf serta larangan dari yang mungkar itu shadakah, petunjukmu pada seorang asing yang tersesat itu sedekah, engkau menuntun orang yang sulit melihat itu shadakah, menyingkirkan batu dan duri dari jalan itu adalah sadakah, dan engkau membantu mengambilkan air untuk sahdaramu itu adalah sedekah.” Hadits riwayat Turmudzi ini menunjukkan bahwa kebaikan seorang muslim, selain ditunjang oleh kebaikan bathinnya juga harus diimplementasikan dalam kebaikannya dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya.(eramuslim.com )
KISAH SESENDOK MADU
KISAH SESENDOK MADU
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah ini adalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncak bukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.
Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatu cara untuk mengelak, “Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu. Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mata seseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akan diisi madu oleh seluruh warga kota.”
Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejana ternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengan si A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambil membebaskan diri dari tanggung jawab.
Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalam berbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam, memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi: “Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allah disertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yang mengikutiku (QS 12:108)
Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai dari dirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian dia melibatkan pengikut-pengikutnya.
“Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin (pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)
Perhatikan kata-kata “tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri.” Nabi Muhammad saw. pernah bersabda: “Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian susulkanlah keluargamu.” Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orang harus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikan bejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah ini adalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatu ketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkan agar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendok madu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncak bukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebut dan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.
Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatu cara untuk mengelak, “Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu. Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mata seseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akan diisi madu oleh seluruh warga kota.”
Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejana ternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengan si A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambil membebaskan diri dari tanggung jawab.
Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalam berbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam, memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi: “Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allah disertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yang mengikutiku (QS 12:108)
Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai dari dirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian dia melibatkan pengikut-pengikutnya.
“Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin (pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)
Perhatikan kata-kata “tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri.” Nabi Muhammad saw. pernah bersabda: “Mulailah dari dirimu sendiri, kemudian susulkanlah keluargamu.” Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orang harus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikan bejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.
Orang Pertama Yang Dihukum Di Akhirat
Orang Pertama Yang Dihukum Di Akhirat
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk tertekuk lutut. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya.
Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: “Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku?. Orang itu menjawab: “Benar Ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang.” Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya mahu digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian.” Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: “Kenapa kamu terbunuh?.” Jawab orang itu: “Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu.” Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut, malaikat juga berkata demikian.”
Kemudian datang orang ketika pula: “Apa kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?.” Jawab orang itu: “Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah.” Lantas Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, malaikat juga berkata demikian.” Sabda Rasulullah s.a.w. lagi: “Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka.
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Rasulullah s.a.w. bersabda: “Pada hari kiamat Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk tertekuk lutut. Pada hari itu orang yang pertama sekali akan dipanggil ialah orang yang mengerti Al-Quran, kedua orang yang mati fisabilillah dan ketiga ialah orang kaya.
Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti Al-Quran: “Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang Aku turunkan kepada utusan-Ku?. Orang itu menjawab: “Benar Ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang.” Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya mahu digelar sebagai Qari dan Qariah, malaikat juga berkata demikian.” Datang orang kedua, lalu Allah bertanya: “Kenapa kamu terbunuh?.” Jawab orang itu: “Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu.” Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut, malaikat juga berkata demikian.”
Kemudian datang orang ketika pula: “Apa kamu buat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?.” Jawab orang itu: “Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah.” Lantas Allah berfirman: “Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenali, malaikat juga berkata demikian.” Sabda Rasulullah s.a.w. lagi: “Ketiga-tiga orang inilah yang pertama-tama akan dibakar dalam api neraka.
NASEHAT NABI KEPADA MUADS BIN JABAL
NASEHAT NABI KEPADA MUADS BIN JABAL
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu’adz, “Wahai Mu’adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :
· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur’an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.
Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, “Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain.”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya.”
Kata Mu’adz, ” Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T.”
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu’adz, “Wahai Mu’adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :
· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur’an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.
Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, “Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain.”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya.”
Kata Mu’adz, ” Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?”
Sabda Rasulullah S.A.W., “Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T.”
KISAH 2 EKOR KODOK
KISAH 2 EKOR KODOK
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati.
Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.
Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha
dan mati saja.
Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.
Kodok lainnya takjub dengan semangat kodok yang satu ini, dan bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?” Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan
bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.
Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.
Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?
Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.
Suarakan ‘kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘kata-kata kehidupan’ itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan ‘kata-kata kehidupan’ untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya
bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh
Posted by riffal in Uncategorized. No Comments
Sekelompok kodok sedang berjalan-jalan melintasi hutan. Malangnya, dua di antara kodok tersebut jatuh kedalam sebuah lubang. Kodok-kodok yang lain mengelilingi lubang tersebut. Ketika melihat betapa dalamnya lubang tersebut, mereka berkata pada kedua kodok tersebut bahwa mereka lebih baik mati.
Kedua kodok tersebut mengacuhkan komentar-komentar itu dan mencoba melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada. Kodok yang lainnya tetap mengatakan agar mereka berhenti melompat dan lebih baik mati.
Akhirnya, salah satu dari kodok yang ada di lubang itu mendengarkan kata-kata kodok yang lain dan menyerah. Dia terjatuh dan mati.
Sedang kodok yang satunya tetap melanjutkan untuk melompat sedapat mungkin. Sekali lagi kerumunan kodok tersebut berteriak padanya agar berhenti berusaha
dan mati saja.
Dia bahkan berusaha lebih kencang dan akhirnya berhasil. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang, dia berhasil sampai di atas.
Kodok lainnya takjub dengan semangat kodok yang satu ini, dan bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?” Lalu kodok itu (dengan membaca gerakan
bibir kodok yang lain) menjelaskan bahwa ia tuli.
Akhirnya mereka sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada kodok tersebut.
Apa yang dapat kita pelajari dari ilustrasi di atas?
Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” justru dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari. Sebaliknya, kata-kata buruk yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat membunuh mereka. Hati hatilah dengan apa yang akan diucapkan.
Suarakan ‘kata-kata kehidupan’ kepada mereka yang sedang menjauh dari jalur hidupnya. Kadang-kadang memang sulit dimengerti bahwa ‘kata-kata kehidupan’ itu dapat membuat kita berpikir dan melangkah jauh dari yang kita perkirakan.
Semua orang dapat mengeluarkan ‘kata-kata kehidupan’ untuk membuat rekan dan teman atau bahkan kepada yang tidak kenal sekalipun untuk membuatnya
bangkit dari keputus-asaanya, kejatuhannya, kemalangannya.
Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan spirit bagi mereka yang sedang putus asa dan jatuh
LEMBUTKAN HATIMU DENGAN MENGINGAT KEMATIAN
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Saudaraku yang mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala, Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah perjalanan panjang menuju negeri keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.
Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahai saudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadu fainna khoirozzaadittaqwa) QS. 2:198. Yakni dengan amal shaleh yang ikhlas dan mutaaba’ah (sesuai sunnah Rasulullah u) yang menyertaimu ketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kematian yang pasti.
ßõáøõ äóÝúÓò ÐóÂÆöÞóÉõ ÇáúãóæúÊö
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati….” (QS. Al-Imran :185)
Memang wahai saudaraku. Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda:
“Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (Mutaffaqun ‘alaih)
maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kita dan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segala kesedihannya, shirot (titian) dan segala rintangannya, surga dengan segala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kita untuk mengadakan perubahan. Berubah dari kefasikan dan kekafiran menjadi keimanan, dari kemunafikan menjadi istiqamah, dari keraguan menjadi keyakinan, dari kesombongan menjadi ketawadhu’an, dari rakus menjadi rasa syukur dan sederhana, dari pemarah dan pendendam menjadi kasih sayang dan memaafkan, dari kelicikan dan kesewenangan menjadi kejujuran dan keadilan, dari kedustaan menjadi kebenaran. Jadi, perubahan diri dari sifat dan watak syaithoni dan hewani, menjadi insan Islami harus segera di mulai.
Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalanan panjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segala perangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semua nilainya disisi Allah Y, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!
Wahai yang tertipu oleh dunia…..! Wahai yang sedang berpaling dari Allah Y…! Wahai yang sedang lengah dari ketaatan kepada Rabb-nya…! Wahai yang nafsunya selalu menolak nasehat!! Wahai yang selalu berangan-angan panjang!!! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akan segera meninggalkan duniamu dan duniamu pula akan meninggalkanmu? Mana rumahmu yang megah? Mana pakaianmu yang indah? Mana aroma wewangianmu? Mana para pembantu dan familimu? Mana wajahmu yang cantik dan tampan? Mana kulitmu yang halus? Mana….?! Mana….?! Saat itu ulat dan cacing mengoyak-ngoyak dan mencerai-beraikan seluruh tubuhmu ….?!
Bersegeralah bersimpuh di hadapan Rabbul Jalil, Allah Y. Lepaskan selimut kesombongan yang menghalangi dari rahmat dan maghfirah-Nya. Kuberikan khabar gembira bagi yang berdosa, lalai dan berlebih-lebihan, agar segera berhenti dari perbuatan kemaksiatannya itu.
Saudaraku yang tercinta, siapakah diantara kita yang tak berdosa, siapa diantara kita yang tidak bersalah kepada Tuhannya? Sama sekali tidak ada, seharipun kita tidak bisa seperti malaikat yang selalu taat dan tidak berbuat maksiat sedikitpun.
Datangilah masjid dan beribadahlah di dalamnya, tegakkanlah shalat lima waktu, puasalah di bulan Ramadhan, tunaikan haji jika engkau telah mampu, zakatilah harta dan jiwamu, bimbinglah anak-anakmu dengan Al-Islam, jauhkan dirimu dan keluargamu dari bacaan/majalah/tabloid porno.
Insyafilah semua dosa-dosa, serta ingatlah …. Pintu taubat masih terbuka lebar untukmu, rahmat dan maghfirah Allah Y sangatlah luas, lebih luas dari lautan dosa. Ketahuilah bahwa Allah Y sangat senang dengan taubatmu. Ingatlah firman Allah Y:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan hatinya.”
Rasulullah u menyampaikan satu nasehat yang mana satu nasehat ini cukup untuk menasehati setiap manusia:
ßóÝóì ÈöÇáúãóæúÊö æóÇÚöÙðÇ
“Cukuplah dengan adanya kematian sebagai penasehat (bagi kita).”
Saudaraku…., renungkanlah baik-baik risalah ini dengan pena kerinduan dan tinta air mata. Kembalilah kepada Allah Y dan Rasul-Nya u dengan manhaj (cara) yang benar. Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan-Nya dan sekuat-kuatnya untuk menjauhi larangan-Nya. Berusahalah untuk memelihara ketundukan, tawadhu’ dan syukur atas nikmat-Nya yang akan mengajakmu menuju pintu ketenangan dan kebahagiaan. Berhiaslah dengan amal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah. Semuanya akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri-sendiri, maka beramal-lah!
Allah Y berfirman:
“Maka barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kebaikan, niscaya akan melihat ganjarannya. Dan barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kemaksiatan, niscaya akan melihat siksanya.” (Az-Zalzalah: 7-8) Wallahu a’lam.
Abu Khudzaifah, Abi em. FW
Renungan
Kuningan, 1999… Dahulu, aku adalah seorang pemuda yang senang dengan dosa dan kemaksiatan, tak kulewatkan malam panjang kecuali ditemani minuman dan permainan syetan. Akan tetapi aku baru sadar ketika Allah memperlihatkanku dengan pemandangan mengerikan yang membuat mata ini menangisi akan semua kebodohan, kemaksiatan yang pernah aku lakukan. Salah seorang temanku menghadap Allah, setelah puas dengan kemaksiatan. Sebagai kawan ingin rasanya aku memberikan penghormatan terakhir kepadanya dengan mengiringinya sampai kepemakaman. Suasana hening disertai suara isak tangis keluarga mengiringinya tatkala temanku diletakkan ke dalam liang lahad yang hanya sebatas ukuran tubuhnya sebagai tempat peristirahatannya. Aku dan salah seorang laki-laki dari keluarganya ikut turun ke dalamnya untuk membantu meletakkannya.
Butir demi butir tanah mulai menutupi jasadnya hingga selesai upacara pemakaman, langkah demi langkahpun mulai meninggalkannya seorang diri. Seorang lelaki yang ikut bersamaku menurunkan jenazah terlihat gusar dan bingung. Setelah kutanya apa yang terjadi?, dia menjawab: “Kunci mobilku terjatuh!!”. Kami dan beberapa temanpun menyusuri pemakaman yang dia lalui dan kamipun tidak mendapatkannya. Setelah diingat-ingat dia sangat yakin bahwa kuncinya terjatuh di liang lahad. Karena tak ada jalan lain, setelah dibicarakan dengan yang lainnya akhirnya disepakati untuk menggali kembali kuburan. Akupun ikut pula menggali kuburan dan disaksikan hanya oleh beberapa orang. [Setelah ditemukan kuncinya] rasa heran dan penasaran mulai menghinggapi hati, karena tercium bau busuk yang sangat menjijikkan. Bagaikan petir yang menghantam dadaku ketika aku melihat sang mayat hitam legam bagaikan terbakar api yang sangat panas. Dan yang lebih mengherankan kain kafan yang dikenakannya masih tetap dalam keadaan putih bersih, hanya sedikit tersimbah darah!!? Aku merasakan jasadku tak bertulang, dan rasa takut yang sangat mulai merambat ke sekujur tubuh yang mana belum pernah aku mengalaminya tatkala berhadapan lawan sehebat apapun!!! Melihat hal yang demikian kamipun cepat-cepat menutup kembali kuburan.
“Alhamdulillah, terima kasih yaa Allah yang telah menyadarkanku melalui pandanganku.” Disela-sela do’anya setelah shalat maghrib diiringi air mata kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. (ASD)
Saudaraku yang mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala, Sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah sebuah perjalanan panjang menuju negeri keabadian. Semoga kita digolongkan ke dalam orang-orang yang sadar dan mengerti harus bagaimana menjalani hidup ini agar terhindar dari kehidupan yang sia-sia dan tanpa makna.
Perjalanan ke sebuah negeri yang tiada akhirnya. Ingatlah wahai saudaraku perbekalan yang terbaik adalah ketakwaan kita (watazawwadu fainna khoirozzaadittaqwa) QS. 2:198. Yakni dengan amal shaleh yang ikhlas dan mutaaba’ah (sesuai sunnah Rasulullah u) yang menyertaimu ketika meninggalkan dunia ini untuk menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kematian yang pasti.
ßõáøõ äóÝúÓò ÐóÂÆöÞóÉõ ÇáúãóæúÊö
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati….” (QS. Al-Imran :185)
Memang wahai saudaraku. Perjalanan ini adalah menuju akhirat. Suatu perjalanan yang kita mohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar berakhir pada kenikmatan surga. Bukan neraka. Karena keagungan perjalanan menuju hari akhir inilah Rasulullah bersabda:
“Seandainya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (Mutaffaqun ‘alaih)
maksudnya, jika kita mengetahui hakekat ajal yang akan menjemput kita dan kedahsyatan alam kubur, kegelapan hari kiamat dan segala kesedihannya, shirot (titian) dan segala rintangannya, surga dengan segala kenikmatannya, niscaya akan memberikan motivasi kepada kita untuk mengadakan perubahan. Berubah dari kefasikan dan kekafiran menjadi keimanan, dari kemunafikan menjadi istiqamah, dari keraguan menjadi keyakinan, dari kesombongan menjadi ketawadhu’an, dari rakus menjadi rasa syukur dan sederhana, dari pemarah dan pendendam menjadi kasih sayang dan memaafkan, dari kelicikan dan kesewenangan menjadi kejujuran dan keadilan, dari kedustaan menjadi kebenaran. Jadi, perubahan diri dari sifat dan watak syaithoni dan hewani, menjadi insan Islami harus segera di mulai.
Akan tetapi kita sering lupa atau berpura-pura lupa dengan perjalanan panjang tersebut, bahkan malah memilih dunia dengan segala perangkatnya, kemewahan, kecantikan, kekayaan, kedudukan yang semua nilainya disisi Allah Y, tidak lebih dari sehelai sayap nyamuk!
Wahai yang tertipu oleh dunia…..! Wahai yang sedang berpaling dari Allah Y…! Wahai yang sedang lengah dari ketaatan kepada Rabb-nya…! Wahai yang nafsunya selalu menolak nasehat!! Wahai yang selalu berangan-angan panjang!!! Tidakkah engkau mengetahui bahwa kamu akan segera meninggalkan duniamu dan duniamu pula akan meninggalkanmu? Mana rumahmu yang megah? Mana pakaianmu yang indah? Mana aroma wewangianmu? Mana para pembantu dan familimu? Mana wajahmu yang cantik dan tampan? Mana kulitmu yang halus? Mana….?! Mana….?! Saat itu ulat dan cacing mengoyak-ngoyak dan mencerai-beraikan seluruh tubuhmu ….?!
Bersegeralah bersimpuh di hadapan Rabbul Jalil, Allah Y. Lepaskan selimut kesombongan yang menghalangi dari rahmat dan maghfirah-Nya. Kuberikan khabar gembira bagi yang berdosa, lalai dan berlebih-lebihan, agar segera berhenti dari perbuatan kemaksiatannya itu.
Saudaraku yang tercinta, siapakah diantara kita yang tak berdosa, siapa diantara kita yang tidak bersalah kepada Tuhannya? Sama sekali tidak ada, seharipun kita tidak bisa seperti malaikat yang selalu taat dan tidak berbuat maksiat sedikitpun.
Datangilah masjid dan beribadahlah di dalamnya, tegakkanlah shalat lima waktu, puasalah di bulan Ramadhan, tunaikan haji jika engkau telah mampu, zakatilah harta dan jiwamu, bimbinglah anak-anakmu dengan Al-Islam, jauhkan dirimu dan keluargamu dari bacaan/majalah/tabloid porno.
Insyafilah semua dosa-dosa, serta ingatlah …. Pintu taubat masih terbuka lebar untukmu, rahmat dan maghfirah Allah Y sangatlah luas, lebih luas dari lautan dosa. Ketahuilah bahwa Allah Y sangat senang dengan taubatmu. Ingatlah firman Allah Y:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan hatinya.”
Rasulullah u menyampaikan satu nasehat yang mana satu nasehat ini cukup untuk menasehati setiap manusia:
ßóÝóì ÈöÇáúãóæúÊö æóÇÚöÙðÇ
“Cukuplah dengan adanya kematian sebagai penasehat (bagi kita).”
Saudaraku…., renungkanlah baik-baik risalah ini dengan pena kerinduan dan tinta air mata. Kembalilah kepada Allah Y dan Rasul-Nya u dengan manhaj (cara) yang benar. Kerjakanlah apa yang telah diperintahkan-Nya dan sekuat-kuatnya untuk menjauhi larangan-Nya. Berusahalah untuk memelihara ketundukan, tawadhu’ dan syukur atas nikmat-Nya yang akan mengajakmu menuju pintu ketenangan dan kebahagiaan. Berhiaslah dengan amal shaleh dan keindahan akhlaqul karimah. Semuanya akan mempertanggungjawabkan amalannya sendiri-sendiri, maka beramal-lah!
Allah Y berfirman:
“Maka barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kebaikan, niscaya akan melihat ganjarannya. Dan barangsiapa beramal seberat biji sawi dari kemaksiatan, niscaya akan melihat siksanya.” (Az-Zalzalah: 7-8) Wallahu a’lam.
Abu Khudzaifah, Abi em. FW
Renungan
Kuningan, 1999… Dahulu, aku adalah seorang pemuda yang senang dengan dosa dan kemaksiatan, tak kulewatkan malam panjang kecuali ditemani minuman dan permainan syetan. Akan tetapi aku baru sadar ketika Allah memperlihatkanku dengan pemandangan mengerikan yang membuat mata ini menangisi akan semua kebodohan, kemaksiatan yang pernah aku lakukan. Salah seorang temanku menghadap Allah, setelah puas dengan kemaksiatan. Sebagai kawan ingin rasanya aku memberikan penghormatan terakhir kepadanya dengan mengiringinya sampai kepemakaman. Suasana hening disertai suara isak tangis keluarga mengiringinya tatkala temanku diletakkan ke dalam liang lahad yang hanya sebatas ukuran tubuhnya sebagai tempat peristirahatannya. Aku dan salah seorang laki-laki dari keluarganya ikut turun ke dalamnya untuk membantu meletakkannya.
Butir demi butir tanah mulai menutupi jasadnya hingga selesai upacara pemakaman, langkah demi langkahpun mulai meninggalkannya seorang diri. Seorang lelaki yang ikut bersamaku menurunkan jenazah terlihat gusar dan bingung. Setelah kutanya apa yang terjadi?, dia menjawab: “Kunci mobilku terjatuh!!”. Kami dan beberapa temanpun menyusuri pemakaman yang dia lalui dan kamipun tidak mendapatkannya. Setelah diingat-ingat dia sangat yakin bahwa kuncinya terjatuh di liang lahad. Karena tak ada jalan lain, setelah dibicarakan dengan yang lainnya akhirnya disepakati untuk menggali kembali kuburan. Akupun ikut pula menggali kuburan dan disaksikan hanya oleh beberapa orang. [Setelah ditemukan kuncinya] rasa heran dan penasaran mulai menghinggapi hati, karena tercium bau busuk yang sangat menjijikkan. Bagaikan petir yang menghantam dadaku ketika aku melihat sang mayat hitam legam bagaikan terbakar api yang sangat panas. Dan yang lebih mengherankan kain kafan yang dikenakannya masih tetap dalam keadaan putih bersih, hanya sedikit tersimbah darah!!? Aku merasakan jasadku tak bertulang, dan rasa takut yang sangat mulai merambat ke sekujur tubuh yang mana belum pernah aku mengalaminya tatkala berhadapan lawan sehebat apapun!!! Melihat hal yang demikian kamipun cepat-cepat menutup kembali kuburan.
“Alhamdulillah, terima kasih yaa Allah yang telah menyadarkanku melalui pandanganku.” Disela-sela do’anya setelah shalat maghrib diiringi air mata kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. (ASD)
Kita Ini Pengikut Siapa?
Kita Ini Pengikut Siapa?
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Para salaf kita sangat tekun mengamalkan sunah dan salat malam. Habib Segaf bin Muhammad Assegaf berkata, “Aku tidak pernah meninggalkan qiyamullail sejak usia 7 tahun.” Dalam Risalatul Qusyairiyah seorang saleh berkata, “Sejak usia 3 tahun, aku tidak pernah meninggalkan qiyamullail.”
Di masa kanak-kanaknya, Abu Yazid Al-Busthami belajar mengaji Quran pada seorang guru. Suatu saat ia sampai pada firman Allah: “Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (dari padanya), yaitu seperduanya atau kurangi sedikit dari seperdua itu.” (QS Al-Muzzammil, 73:1-3)
Sepulangnya dari belajar, ia bertanya kepada ayahnya, “Ayah, siapakah orang yang diperintahkan oleh Allah untuk bangun malam?” “Anakku, beliau adalah Nabi Muhammad SAW. Aku dan kamu tidak mampu meneladani perbuatan beliau,” jawab ayahnya. Abu Yazid terdiam.
Pada pelajaran berikutnya, ia membaca ayat: Dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. (QS Al-Muzzammil, 73:20)
Sepulangnya dari belajar, ia bertanya lagi kepada ayahnya. “Siapakah yang bangun malam bersama Nabi SAW?”
“Anakku, mereka adalah sahabat-sahabat beliau.”
“Ayah, jika kita tidak seperti nabi dan tidak pula seperti sahabat- sahabat beliau, lalu kita ini seperti siapa?”
Mendengar ucapan ini, tergeraklah hati sang ayah untuk bangun malam. Hari itu juga, ia mulai salat malam. Si kecil Abu Yazid ikut bangun. “Tidurlah anakku, engkau kan masih kecil,” bujuk ayahnya.
“Ayah, ijinkanlah aku salat bersama ayah, kalau tidak, aku akan mengadukan ayah kepada Tuhanku,” jawabnya.
“Tidak demi Allah, aku tidak ingin kamu mengadukan aku kepada Tuhanmu. Mulai malam ini salatlah bersamaku.”
Abu Yazid selalu bermujahadah hingga ia mencapai kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Pernah diriwayatkan bahwa suatu hari ia berkata, “Barangsiapa mengetahui namaku dan nama ayahku akan masuk surga.” Nama Abu Yazid dan ayahnya adalah Thoifur bin Isa.
Tingkat ketekunan menentukan derajat ketinggian.
Siapa ingin kemuliaan janganlah tidur malam.
Barang siapa bersungguh-sungguh, ia akan memperoleh yang diinginkan. Barangsiapa mengetuk pintu, ia akan masuk. Barang siapa menempuh perjalanan, ia akan sampai dan akan menganggap kecil apa yang telah dikorbankan.
Penuntut ilmu hendaknya bangun sebelum fajar, walaupun hanya setengah jam sebelumnya. Jika ia bangun setelah fajar, maka setan telah kencing di telinganya. Dan barang siapa telinganya dikencingi setan, ia akan memulai harinya dengan perasaan malas. Syeikh Ahmad bin Hajar berkata bahwa setan benar-benar telah mengencingi telinga orang itu, namun ia tidak wajib menyucikannya karena kejadian itu bersifat batiniah.
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Para salaf kita sangat tekun mengamalkan sunah dan salat malam. Habib Segaf bin Muhammad Assegaf berkata, “Aku tidak pernah meninggalkan qiyamullail sejak usia 7 tahun.” Dalam Risalatul Qusyairiyah seorang saleh berkata, “Sejak usia 3 tahun, aku tidak pernah meninggalkan qiyamullail.”
Di masa kanak-kanaknya, Abu Yazid Al-Busthami belajar mengaji Quran pada seorang guru. Suatu saat ia sampai pada firman Allah: “Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit (dari padanya), yaitu seperduanya atau kurangi sedikit dari seperdua itu.” (QS Al-Muzzammil, 73:1-3)
Sepulangnya dari belajar, ia bertanya kepada ayahnya, “Ayah, siapakah orang yang diperintahkan oleh Allah untuk bangun malam?” “Anakku, beliau adalah Nabi Muhammad SAW. Aku dan kamu tidak mampu meneladani perbuatan beliau,” jawab ayahnya. Abu Yazid terdiam.
Pada pelajaran berikutnya, ia membaca ayat: Dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. (QS Al-Muzzammil, 73:20)
Sepulangnya dari belajar, ia bertanya lagi kepada ayahnya. “Siapakah yang bangun malam bersama Nabi SAW?”
“Anakku, mereka adalah sahabat-sahabat beliau.”
“Ayah, jika kita tidak seperti nabi dan tidak pula seperti sahabat- sahabat beliau, lalu kita ini seperti siapa?”
Mendengar ucapan ini, tergeraklah hati sang ayah untuk bangun malam. Hari itu juga, ia mulai salat malam. Si kecil Abu Yazid ikut bangun. “Tidurlah anakku, engkau kan masih kecil,” bujuk ayahnya.
“Ayah, ijinkanlah aku salat bersama ayah, kalau tidak, aku akan mengadukan ayah kepada Tuhanku,” jawabnya.
“Tidak demi Allah, aku tidak ingin kamu mengadukan aku kepada Tuhanmu. Mulai malam ini salatlah bersamaku.”
Abu Yazid selalu bermujahadah hingga ia mencapai kedudukan yang tinggi di sisi Allah. Pernah diriwayatkan bahwa suatu hari ia berkata, “Barangsiapa mengetahui namaku dan nama ayahku akan masuk surga.” Nama Abu Yazid dan ayahnya adalah Thoifur bin Isa.
Tingkat ketekunan menentukan derajat ketinggian.
Siapa ingin kemuliaan janganlah tidur malam.
Barang siapa bersungguh-sungguh, ia akan memperoleh yang diinginkan. Barangsiapa mengetuk pintu, ia akan masuk. Barang siapa menempuh perjalanan, ia akan sampai dan akan menganggap kecil apa yang telah dikorbankan.
Penuntut ilmu hendaknya bangun sebelum fajar, walaupun hanya setengah jam sebelumnya. Jika ia bangun setelah fajar, maka setan telah kencing di telinganya. Dan barang siapa telinganya dikencingi setan, ia akan memulai harinya dengan perasaan malas. Syeikh Ahmad bin Hajar berkata bahwa setan benar-benar telah mengencingi telinga orang itu, namun ia tidak wajib menyucikannya karena kejadian itu bersifat batiniah.
Mengatasi Cinta Dunia
Mengatasi Cinta Dunia
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Hikam:
Dan kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang penuh dengan tipuan belaka, dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang berebut melahap isi mangkuk.
Para sahabat bertanya: “Apakah saat itu jumlah kami sedikit?” Rasulullah bersabda: “Tidak bahkan pada saat itu jumlah kamu amat sangat banyak, tetapi seperti air buih didalam air bah karena kamu tertimpa penyakit wahn.” Sahabat bertanya: “Apakah penyakit wahn itu ya Rasulullah?” Rasulullah bersabda: “Penyakit wahn itu adalah kecintaan yang amat sangat kepada dunia dan takut akan kematian. Cinta dunia merupakan sumber utama segala kesalahan.”
Runtuhnya kemuliaan sumber dari segala fitnah, dan semua kesalahan adalah karena kita cinta kepada dunia. Pada Rasul tidak ada cinta dunia kecuali cinta terhadap Allah, cinta terhadap kemuliaan.
Rasulullah merupakan contoh seorang pemimpin yang dicintai sampai ke lubuk hati yang paling dalam. Rasul adalah contoh seorang suami yang benar-benar menjadi suri tauladan dan kebanggaan bagi keluarganya. Rasul juga contoh seorang pengusaha yang dititipi dunia, tapi tidak diperbudak oleh dunia yang dimilikinya. Kalau orang sudah mencintai sesuatu maka dia akan diperbudak oleh apa yang dicintainya.
Orang yang sudah cinta terhadap dunia, akan sombong, dengki, serakah dan berusaha dengan segala cara untuk mencapai segala keinginannya, oleh karena itu yakinlah bahwa dunia itu total milik Allah. Segala sesuatu yang kita miliki baik sedikit maupun banyak semuanya milik Allah. Dalam mencari rizki janganlah mempergunakan kelicikan karena dengan kelicikan atau tidak dengan kelicikan datangnya tetap dari Allah.
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Hikam:
Dan kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan yang penuh dengan tipuan belaka, dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang berebut melahap isi mangkuk.
Para sahabat bertanya: “Apakah saat itu jumlah kami sedikit?” Rasulullah bersabda: “Tidak bahkan pada saat itu jumlah kamu amat sangat banyak, tetapi seperti air buih didalam air bah karena kamu tertimpa penyakit wahn.” Sahabat bertanya: “Apakah penyakit wahn itu ya Rasulullah?” Rasulullah bersabda: “Penyakit wahn itu adalah kecintaan yang amat sangat kepada dunia dan takut akan kematian. Cinta dunia merupakan sumber utama segala kesalahan.”
Runtuhnya kemuliaan sumber dari segala fitnah, dan semua kesalahan adalah karena kita cinta kepada dunia. Pada Rasul tidak ada cinta dunia kecuali cinta terhadap Allah, cinta terhadap kemuliaan.
Rasulullah merupakan contoh seorang pemimpin yang dicintai sampai ke lubuk hati yang paling dalam. Rasul adalah contoh seorang suami yang benar-benar menjadi suri tauladan dan kebanggaan bagi keluarganya. Rasul juga contoh seorang pengusaha yang dititipi dunia, tapi tidak diperbudak oleh dunia yang dimilikinya. Kalau orang sudah mencintai sesuatu maka dia akan diperbudak oleh apa yang dicintainya.
Orang yang sudah cinta terhadap dunia, akan sombong, dengki, serakah dan berusaha dengan segala cara untuk mencapai segala keinginannya, oleh karena itu yakinlah bahwa dunia itu total milik Allah. Segala sesuatu yang kita miliki baik sedikit maupun banyak semuanya milik Allah. Dalam mencari rizki janganlah mempergunakan kelicikan karena dengan kelicikan atau tidak dengan kelicikan datangnya tetap dari Allah.
Mengapa Do’a Tak diijabah
Mengapa Do’a Tak diijabah
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, “Ya Amirul Mu’minin, mengapa do’a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum” (berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).
Sayidina Ali menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :
1. Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada mamfaatnya keimananmu itu.
2. Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi buah dari keimananmu itu?
3. Engkau membaca Al Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
4. Engkau berkata, “Sami’na wa aththa’na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.
5. Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
6. Setiap saat sengkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
7. Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.
8. Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.
Dalam riwayat lain, ada seorang laki-laki dating kepada Imam Ja’far Ash Shiddiq, lalu berkata, “Ada dua ayat dalam Al Qur’an yang aku paham apa maksudmu?”
“Bagaimana dua bunyi ayat itu?” Tanya Imam Ja’far. Yang pertama berbunyi “Ud’uuni astajib lakum” (Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu), (QS. Al Mu’min [40] : 60). Lalu aku berdo’a dan aku tidak melihat do’aku diijabah,” ujarnya.
“Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?” tanya Imam Ja’far.
“Tidak,” jawab orang itu.
“Lalu ayat yang kedua apa?” Tanya Imam Ja’far lagi.
“Ayat yang kedua berbunyi “Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu, wahuwa khairun raaziqin” (Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya), (QS. Saba [34] : 39). Aku telah berinfak tetapi aku tidak melihat penggantinya,” ujarnya.
“Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?” tanya Imam Ja’far lagi.
“Tidak,” jawabnya.
“Lalu mengapa?” Tanya imam Ja’far.
“Aku tidak tahu,” jawabnya.
Imam Ja’far kemudian menjelaskan, “Akan kukabarkan kepadamu, Insya Allah seandainya engkau menaati Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepadamu, kemudian engkau berdo’a kepada-Nya, maka Allah akan mengijabah do’amu. Adapun engkau berinfak tidak melihat hasilnya, kalau engkau mencari harta yang halal, kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yang benar, maka tidaklah infak satu dirham pun, niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih banyak. Kalau engkau berdo’a kepada Allah, maka berdo’alah kepada-Nya dengan Jihad Do’a. Tentu Alah akan menjawab do’amu walaupun engkau orang yang berdosa.”
“Apa yang dimaksud Jihad Do’a?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan yang fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yang telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yang memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi, kenanglah nikmat Allah yang telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah engkau peroleh.
Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tidak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dengan seluruh penyesalan dengan penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.
Kemudian bacalah, “Ya Allah, aku meminta maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku untuk mentaati-Mu dan bimbinglah aku untuk melakukan apa yang Engkau wajibkan kepadaku segala hal yang engkau rdhai. Karena aku tidak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu, kecuali dengan kenikmatan yang Engkau berikan. Setelah itu, ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tidak akan menyiakan do’amu,” papar Imam Ja’far.
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, “Ya Amirul Mu’minin, mengapa do’a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur’an, “Ud’uuni astajiblakum” (berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).
Sayidina Ali menjawab, “Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :
1. Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada mamfaatnya keimananmu itu.
2. Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari’atnya. Maka, apalagi buah dari keimananmu itu?
3. Engkau membaca Al Qur’an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.
4. Engkau berkata, “Sami’na wa aththa’na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.
5. Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?
6. Setiap saat sengkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.
7. Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, “Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala” (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.
8. Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.
Nah, bagaimana mungkin do’amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do’a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma’ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do’amu itu.
Dalam riwayat lain, ada seorang laki-laki dating kepada Imam Ja’far Ash Shiddiq, lalu berkata, “Ada dua ayat dalam Al Qur’an yang aku paham apa maksudmu?”
“Bagaimana dua bunyi ayat itu?” Tanya Imam Ja’far. Yang pertama berbunyi “Ud’uuni astajib lakum” (Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu), (QS. Al Mu’min [40] : 60). Lalu aku berdo’a dan aku tidak melihat do’aku diijabah,” ujarnya.
“Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?” tanya Imam Ja’far.
“Tidak,” jawab orang itu.
“Lalu ayat yang kedua apa?” Tanya Imam Ja’far lagi.
“Ayat yang kedua berbunyi “Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu, wahuwa khairun raaziqin” (Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya), (QS. Saba [34] : 39). Aku telah berinfak tetapi aku tidak melihat penggantinya,” ujarnya.
“Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?” tanya Imam Ja’far lagi.
“Tidak,” jawabnya.
“Lalu mengapa?” Tanya imam Ja’far.
“Aku tidak tahu,” jawabnya.
Imam Ja’far kemudian menjelaskan, “Akan kukabarkan kepadamu, Insya Allah seandainya engkau menaati Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepadamu, kemudian engkau berdo’a kepada-Nya, maka Allah akan mengijabah do’amu. Adapun engkau berinfak tidak melihat hasilnya, kalau engkau mencari harta yang halal, kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yang benar, maka tidaklah infak satu dirham pun, niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih banyak. Kalau engkau berdo’a kepada Allah, maka berdo’alah kepada-Nya dengan Jihad Do’a. Tentu Alah akan menjawab do’amu walaupun engkau orang yang berdosa.”
“Apa yang dimaksud Jihad Do’a?” sela orang itu.
Apabila engkau melakukan yang fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yang telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yang memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi, kenanglah nikmat Allah yang telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah engkau peroleh.
Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tidak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dengan seluruh penyesalan dengan penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.
Kemudian bacalah, “Ya Allah, aku meminta maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku untuk mentaati-Mu dan bimbinglah aku untuk melakukan apa yang Engkau wajibkan kepadaku segala hal yang engkau rdhai. Karena aku tidak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu, kecuali dengan kenikmatan yang Engkau berikan. Setelah itu, ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tidak akan menyiakan do’amu,” papar Imam Ja’far.
Manusia Oh Manusia
Manusia Oh Manusia
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Ini cerita atau tamsil mengenai kondisi kita sebagai manusia, Insya Allah ada hikmah/manfaatnya
Telah dtg seorang bijak di hadapan rumah seorang lelaki. Orang bijak itu terkejut apabila mndapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing. Orang bijak itu bertanya kpd lelaki tersebut ‘Kenapa kamu pukul kucing yg lemah ini??’ Jawab lelaki tersebut’ Aku telah menjumpainya di sebuah lorong ketika ia dalam keadaan yg tersangat lemah & kedinginan , kemudian aku mengambilnya & memberinya makanan serta minuman.
Aku pelihara sehingga ia benar2 sehat, tetapi sesudah kucing itu sehat ,ia membuang najis/kotoran pada semua tempat di rumahku. Kemudian berkatalah si orang bijak : ‘Ini sebenarnya peringatan & tamsilan antara kita dgn Allah. Dia telah memelihara kita sejak dari kecil yg tersangat lemah & dhaif, lalu Allah beri kita makan, pakaian dan segala2nya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Allah yg kita rasakan, kita durhaka kepadaNYA dan tidak melaksanakan perintahNYA dan belum ikut cara hidup kekasihnya yaitu Rasulullah . Lihatlah betapa baiknya dan rahmatnya Allah, walaupun kita durhaka kepadaNYA,Dia masih belum menyiksa atau memukul kita dgn azabNYA.’
Kemudian pergilah orang bijak itu dan beristighfarlah lelaki tersebut krn mengenang dosa2nya terhdap Allah. Jika ia lambat diperingatkan oleh orang bijak itu, sudah tentu dipertanggungjawabkn atas kesalahannya di mahkamah Allah kelak krn telah mencoba menyiksa kucingnya……………
Posted by riffal in moslem yard. No Comments
Ini cerita atau tamsil mengenai kondisi kita sebagai manusia, Insya Allah ada hikmah/manfaatnya
Telah dtg seorang bijak di hadapan rumah seorang lelaki. Orang bijak itu terkejut apabila mndapati lelaki itu sedang memukul seekor kucing. Orang bijak itu bertanya kpd lelaki tersebut ‘Kenapa kamu pukul kucing yg lemah ini??’ Jawab lelaki tersebut’ Aku telah menjumpainya di sebuah lorong ketika ia dalam keadaan yg tersangat lemah & kedinginan , kemudian aku mengambilnya & memberinya makanan serta minuman.
Aku pelihara sehingga ia benar2 sehat, tetapi sesudah kucing itu sehat ,ia membuang najis/kotoran pada semua tempat di rumahku. Kemudian berkatalah si orang bijak : ‘Ini sebenarnya peringatan & tamsilan antara kita dgn Allah. Dia telah memelihara kita sejak dari kecil yg tersangat lemah & dhaif, lalu Allah beri kita makan, pakaian dan segala2nya tetapi setelah begitu banyak kebaikan dan nikmat Allah yg kita rasakan, kita durhaka kepadaNYA dan tidak melaksanakan perintahNYA dan belum ikut cara hidup kekasihnya yaitu Rasulullah . Lihatlah betapa baiknya dan rahmatnya Allah, walaupun kita durhaka kepadaNYA,Dia masih belum menyiksa atau memukul kita dgn azabNYA.’
Kemudian pergilah orang bijak itu dan beristighfarlah lelaki tersebut krn mengenang dosa2nya terhdap Allah. Jika ia lambat diperingatkan oleh orang bijak itu, sudah tentu dipertanggungjawabkn atas kesalahannya di mahkamah Allah kelak krn telah mencoba menyiksa kucingnya……………
Langganan:
Postingan (Atom)